Sukses Sebagai Pengusaha dan Pengacara, Hasri Jack Tetap Utamakan Pendidikan, Lanjut S-2 di Unibos

TRIBUN-SULBAR .COM - Nama Hasri Jack, SH cukup dikenal di Sulawesi Selatan hingga Sulawesi Barat.

Hasri Jack adalah mantan aktivis yang malang melintang di 'jalanan' Kota Makassar.

Saat menempuh dunia perkuliahan, dia kerap aktif dalam setiap gerakan dan memantau berbagai kebijakan yang tidak pro rakyat.

Tentunya dalam mengawal dan mengavokasi berbagai persoalan dan pendampingan masyarakat dalam upaya mencari keadilan.

bersama sejumlah sahabatnya, Hasri juga salah satu Dewan Pendiri dan Dewan perjuang Gerakan Aktivis Mahasiswa.

Bagi kalangan lingkup mahasiswa, pemerintahan bahkan pihak kepolisian kedua sosok ini sudah tak asing lagi.

Selain berprofesi sebagai pengacara, Hasri pun dikenal pengusaha hebat.

Dia mempunyai beberapa perusahaan yang bergerak di berbagai sektor.

Saat ini dia menjabat Direktur PT Hajuka Trisula Perkasa, kemudian Manajer PT Lakawan Sulbar, General Manager (GM) PT Japindo Sulbar, founder Kantor huku, Bintang & Partners.

Dia juga merambah bisnis kuliner dengan membuka Rumah Makan (RM) Pallubasa Maleo dan Kopi Merdeka. 

Meski sukses berkiprah sebagai pengacara dan pengusaha, nyatanya Hasri tidak melupakan pendidikan.

Baginya pendidikan juga harus diutamakan untuk mencerdaskan dan mengembangkan potensi diri.

"Karena bertambahnya wawasan, bagi saya pribadi membuat diri ini kian bertumbuh dan berkembang sehingga bisa memiliki kreativitas, pengetahuan yang lebih luas, kepribadian yang baik dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab," katanya saat bertamu ke redaksi Tribun-Sulbar.com, Rabu (22/9/2021).

Saat ini dia memang sedang mengambil jenjang akademis strata dua (S-2) magister ilmu hukum di Universitas Bosowa (Unobos).

"Sudah masuk semester dua. Saya memang ingin serius untuk terus mengembangkan diri dengan terus belajar dan belajar, apalagi saya juga seorang yang berkarier di bidang hukum," katanya lagi.

Belajar Online Terganggu Gegara Jaringan

Baru-baru ini, pelanggan Indihome dan Telkomsel di beberapa wilayah di Indonesia tak bisa menggunakan layanan telekomunikasi secara maksimal.

Gangguan terjadi pada Minggu (19/9/2021) malam lalu.

Penyebabnya karena telah terjadi gangguan pada sistem komunikasi kabel laut di wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua.

Gangguan ini berdampak pada penurunan kualitas layanan TelkomGroup baik fixed maupun mobile broadband di beberapa wilayah Indonesia.

Baca juga: Jaringan Telkom Terganggu, SKD CPNS Pemprov Sulbar Tetap Lancar Tanpa Kendala

Adapun beberapa wilayah yang mengalami gangguan koneksi internet Telkomsel di antaranya Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Pulau Natuna, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua.

Hal ini membuat warganet di media sosial Twitter ramai melontarkan keluhan terkait jaringan lemot.

Sehingga membuat Telkom Indonesia melalui Instagram @indihome dan @telkomsel memberi keterangan soal penyebab lemotnya sinyal IndiHome dan Telkomsel.

Baca juga: Jaringan Telkomsel Ganguan, Kasir Indomaret: Gagal Terus Kalau Pembayaran Online

"Sehubungan dengan adanya gangguan pada jaringan Kami, saat ini Kami tengah melakukan perbaikan agar layanan IndiHome bisa beroperasi dengan normal kembali

"Saat ini Kami bersama TelkomGroup sedang berusaha untuk menemukan penyebab gangguan, dan memprioritaskan percepatan pemulihan akses layanan internet di seluruh wilayah yang terdampak.

Sedangkan, untuk layanan telepon dan SMS masih dapat diakses dengan normal," demikian pernyataan resmi Telkomsel melalui postinyan stories Instagram-nya @telkomsel.

Baca juga: Jaringan Internet Telkomsel Gangguan, Driver Ojek Online Mamuju: Orderan Sepi

Dampak jaringan lemot ini ternyata berdampak pula terhadap pengusaha Hasri Jack.

Dia mengaku tak dapat mengikuti kuliah jarak jauh, pada program pascasarjana di Universitas Bosowa (Unibos) Makassar.

Karena masih masa pandemi, sehingga perkuliahan masih dilakukan secara online via aplikasi zoom.

"Jadi saat itu kita sudah mau kuliah, tapi jaringan jelek. Sudah login masuk tapi tiba-tba keluar sendiri. Pas kita mau masuk ke ruang zoom lagi sudah tidak bisa

"Akhirnya perkuliahan saat itu dibatalkan dan diganti ke hari lain," kata Hasri Jack. (*)