HUT ke 17 Sulbar

HUT ke-17 Sulbar, Nelayan Majene: Semoga Ada Pelampung untuk Kami

"Pelampung mo dulu. Saya sendiri belum punya itu. Sementara hampir tiap hari melaut," ujar Abdul Muis kepada Tribun-Sulbar.com.

Penulis: Nasiha | Editor: Hasrul Rusdi
Tribun-Sulbar.com/Misbah Sabaruddin
Abdul Muis (70), nelayan asal Lingkungan Tamo, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene. 

Padewakang dulunya digunakan untuk pelayaran jarak jauh oleh kerajaan-kerajaan di Sulsel.

Abdul Muis (70), nelayan asal Lingkungan Tamo, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.
Abdul Muis (70), nelayan asal Lingkungan Tamo, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene. (Tribun-Sulbar.com/Misbah Sabaruddin)

Tanpa mesin, ia berlayar sekitar 50 hari untuk sampai ke Perairan Darwin, Australia, yakni 8 Desember 2019 hingga 24 Januari 2020.

Terakhir, ia meminta agar pemerintah memperhatikan nasib nelayan.

Permohonan bantuan-bantuan nelayan dimudahkan.

"Biasa mengurus bantuan tapi ribet itu pun kalau diterima," ungkapnya.

Peringatan HUT ke-17 Sulbar akan dilangsungkan 22 September 2021.

Peringatannya dipusatkan di Kantor DPRD Sulbar melalui rapat paripurna istimewa.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Misbah Sabaruddin

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved