Angin Puting Beliung

Dinsos Mamuju Salurkan Bantuan ke Korban Angin Puting Beliung di Papalang

Bantuan yang disalurkan Dinsos Mamuju berupa beras dan kebutuhan bayi, seperti susu formula dan biskuit.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Mobil pembawa bantuan dari Dinas Sosial Mamuju, berangkat ke Dusun Garuda, Papalang, Mamuju, Kamis (16/9/2021). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mamuju, salurkan bantuan warga terdampak bencana angin puting beliung di Dusun Garuda Desa Papalang, Kecamatan Papalang, Mamuju, Sulbar, Kamis (16/9/2021).

Angin puting beliung menerjang Dusun Garuda, Kecamatan Papalang, Mamuju, Rabu (15/9/2021), tercatat 31 KK atau 119 jiwa terdampak oleh kejadian alam tersebut.

Bantuan yang disalurkan Dinsos Mamuju berupa beras dan kebutuhan bayi, seperti susu formula dan biskuit.

Serta beberapa unit tenda darurat, selimut dan tikar.

Sekretaris Dinas Sosial Mamuju, Iwanuddin Patma, mengatakan bantuan hanya satu mobil, sebab belum ada persiapan sebelumnya.

"Apalagi bencana banjir bandang dan longsor di Kalukku menguras banyak anggaran," terang Iwanuddin Patma, ditemui di ruangan kerjanya, Kamis (16/9/2021)

Dikatakan pihaknya sampai saat ini belum mendirikan dapur umum.

Karena bencana alam angin puting beliung tersebut belum termasuk tanggap darurat.

"Nanti keluar surat keputusan dari BPBD baru kita buat dapur umum selama tiga hari," terang Iwanuddin Patma.

Sementara itu pihak BPBD Mamuju merilis dampak dan kebutuhan mendesak korban bencana angin puting beliung.

Hasil pendataan 27 rumah terdampak bencana alam angin puting beliung tersebut.

Dengan rincian 7 rumah rusak berat (RB), 4 rumah rusak sedang (RS) dan sisanya rusak ringan.

Tercatat 31 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Garuda, Desa Papalang, terdampak bencana alam tersebut.

Dengan rincian, Dewasa 95 orang, lansia 8, balita 9, bayi 1, anak kecil 5, ibu hamil 1, total 119 jiwa terdampak.

Kini mereka mengungsi di rumah kerabat masing-masing.

Tak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut

Adapun kebutuhan mendesak saat ini terpal, beras dan makanan siap saji.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved