Angin Puting Beliung
119 Jiwa Terdampak Angin Puting Beliung di Papalang Mamuju, Butuh Terpal & Makanan Siap Saji
"Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah mendata dampak dari bencana tersebut, kami juga akan salurkan bantuan," terang Taslim via telepon, Kamis (16/9/2021).
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju, merilis dampak dan kebutuhan mendesak korban bencana angin puting beliung di Dusun Garuda, Kecamatan Papalang, Rabu (15/9/2021) sore.
Hasil pendataan 27 rumah terdampak bencana alam angin puting beliung tersebut.
Dengan rincian 7 rumah rusak berat (RB), 4 rumah rusak sedang (RS) dan sisanya rusak ringan.
Baca juga: WASPADA Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Mamuju Sore Hingga Malam Ini
Baca juga: UPDATE Dampak Angin Puting Beliung di Papalang Mamuju, 27 Rumah Warga Rusak
Hal tersebut disampaikan Plt Kepala BPBD Mamuju, Muh. Taslim Sukirno.
Taslim mengatakan, timnya sudah berada di lokasi kejadian melakukan pendataan.
"Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah mendata dampak dari bencana tersebut, kami juga akan salurkan bantuan," terang Taslim via telepon, Kamis (16/9/2021).
Tercatat 31 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Garuda, Desa Papalang, terdampak bencana alam tersebut.
Dengan rincian, Dewasa 95 orang, lansia 8, balita 9, bayi 1, anak kecil 5, ibu hamil 1, total 119 jiwa terdampak.
Kini mereka mengungsi di rumah kerabat masing-masing.
Tak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.
Adapun kebutuhan mendesak saat ini terpal, beras dan makanan siap saji.
Kronologi angin puting beliung terjang Dusun Garuda, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Rabu (15/9/2021) sore.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 Wita.
Menjelang salat Magrib.

Suara gemuru membuat warga panik.