Belajar Tatap Muka Mamuju

Belajar Tatap Muka Mamuju Mulai Besok, Guru SMP 1 Papalang: Semoga Tanpa Kendala Lagi

belajar tatap muka menjadi awal yang baik untuk kemajuan sektor pendidikan di Kabupaten Mamuju khususnya, dan Sulawesi Barat pada umumnya

Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
Ilham Mulyawan/Tribun-Sulbar.com
Guru SMP Negeri 1 Papalang, Mamuju Hilman Paturusi 


TRIBUN-SULBAR.COM - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Mamuju akan dimulai pada Senin (13/9/2021) besok.

Sesuai dengan Surat Edaran (SE) nomor surat 009/17/IX/2021, yang diterbitkan pemkab mamuju pada Jumat (10/9/2021) lalu.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Tingkat TK, SD & SMP Mulai Senin 13 September 2021 di Mamuju

Surat edaran tersebut mengenai pembukaan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) untuk satuan pendidikan PAUD/TK, SDN dan SMP di Kabupaten Mamuju.

"Kesepakatan ini hasil rapat bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopinda) Mamuju," ujar Bupati Mamuju, Hj Sitti Sutinah Suhardi dalam keterangannya kepada wartawan.

Hilman Paturusi, guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Papalang, Mamuju, Sulawesi Barat menyambut baik rencana sekolah tatak muka tersebut.

Dia mengatakan, sudah lebih dari setahun para siswa dan guru sekolah terpaksa menjalani sistem belajar mengajar via Dalam jaringan (Daring), atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 035 Paku, Kecamatan Binuang, Polman mengikuti PTM, Senin (6/9/2021).
Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 035 Paku, Kecamatan Binuang, Polman mengikuti PTM, Senin (6/9/2021). (Tribun-Sulbar.com/Hasan Basri)

Dengan terus terang, Hilman menyebutkan kalau sistem ini tak efektif untuk mentrasfer ilmu pengetahuan kepada siswa.

Lantaran kesulitan memahami materi via online.

Belum lagi siswa yang tidak bisa mengikuti PJJ ini karena masalah jaringan atau tak mempunyai gawai yang mendukung.

"Begitu pula kami para guru. Selama proses belajar mengajar daring ini kami juga merasa jenuh dan frustasi. Tidak bisa menjalankan aktivitas normal," ungkap Hilman, Minggu (12/9/2021).

Sembari menambahkan, ada tiga poin penting yang harus diperhatikan sekolah yang menyelenggarakan kembali belajar tatap muka.

"Pertama kesiapan guru, dalam hal ini semua tenaga pendidik harus sudah divaksin

"Kedua orangtua siswa juga harus memberikan persetujuan terhadap penyelenggaraan belajar tatap muka tersebut.

"Dan yang terakhir Siswa juga harus difasilitasi untuk mengikuti vaksin," terang Hilman.

Dia berharap, belajar tatap muka yang kembali dilaksanakan menjadi awal yang baik untuk kemajuan sektor pendidikan di Kabupaten Mamuju khususnya, dan Sulawesi Barat pada umumnya.

"Saya ingin dalam prosesnya belajar tatap muka ini dapat berjalan dengan baik dan Semoga tanpa kendala lagi, " ia menambahkan.

Di SMP Negeri 1 Papalang tempatnya mengajar, total siswa dan siswi mencapai 420 orang.

Namun yang efektif mengikuti kegiatan PJJ hanya 350 siswa saja.

Hilman berharap, seluruh siswa SMP 1 Papalang dapat mengikuti belajar tatap muka kembali, kendati harus secara bergantian agar tak menimbulkan kerumunan. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved