Sekprov Sulbar Lepas Tim Jelajah Kemerdekaan 460 Km Mamuju-Makassar
"Bayangkan jika banyak pesepeda dari luar ke Mamuju itu belanja, tentu menjadi pundi perekonomian bagi daerah," tandasnya.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Hasrul Rusdi
lihat foto
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sekprov Sulbar, Muhammad Idris melepas tim Jelajah Kemerdekaan 460 Km Mamuju-Makassar di Rumah Jabatannya (Rujab), Rabu (1/9/2021).
Rumah Jabatan Sekprov Sulbar di Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Tim Jelajah Kemerdekaan 460 Km Mamuju-Makassar menargetkan dua hari perjalanan dari Mamuju hingga finish di Makassar.
Idris mengapresiasi Manakara Sepeda Lipat (Marsel) Mamuju dan berharap kegiatan serupa terus dikembangkan serta rutin dilaksanakan di tahun berikutnya.
Baca juga: Vaksin Kedua, Rahmat Sanusi Ajak Masyarakat Ikut Vaksinasi di Marasa Corner
Baca juga: DJPb: Rp 576 Miliar Dana Desa di Sulbar 2021 untuk Penanganan Covid-19 dan BLT
"Ide untuk melaksanakan Jelajah 460 km adalah luar biasa. Paling tidak ini model kita merespon kawan-kawan pesepeda yang sudah datang ke Mamuju," kata Idris.
Ketua Ikatan Sport Sepeda Indoneisa (ISSI) Sulbar ini juga berharap kegiatan Jelajah 460 Km itu menjadi peluang untuk mengembangkan pegiat sepeda di Sulbar.
Sebab menurutnya, di Sulbar memiliki peluang mengembangkan sektor pariwisata dari kegiatan bersepeda.
"Sepeda menjadi salah satu media membuat orang bisa menggandeng market tourism," ungkap Idris.
Sedangkan, Ketua Tim Jelajah Kemerdekaan 460 Km Mamuju-Makassar, Mustafa Kufung, mengungkapkan dilaksanakannya kegiatan ini sebagai respon terhadap sejumlah komunitas sepeda yang sudah menjejaki rute hingga ke Mamuju.
Karenanya, bertepatan momen Kemerdekaan RI ke-76 tahun, pihaknya pun membentuk tim melakukan gowes Mamuju-Makassar.
Baca juga: Vaksin Kedua, Rahmat Sanusi Ajak Masyarakat Ikut Vaksinasi di Marasa Corner
Baca juga: Spesifikasi Samsung Galaxy A03S RAM 4 GB, Harganya Cuman Rp 1 Jutaan
"20 orang berangkat, rencananya tiga etape, berangkat dari Kecamatan Tapalang Mamuju, 2 September dan tiba di Makassar 4 September. Dua hari," katanya.
Tujuan dari kegiatan itu guna membangun semangat kemerdekaan.
Kedua mendukung program pemerintah dalam mendorong laju perekonomian.
"Bayangkan jika banyak pesepeda dari luar ke Mamuju itu belanja, tentu menjadi pundi perekonomian bagi daerah," tandasnya.(*)
Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin
