Nelayan Mamuju Mogok

Nelayan Mogok, Pasokan Ikan Berkurang, Harga Ikan di TPI Mamuju Tembus Rp50 Ribu per Kilogram

"Ikan yang ada hari ini itu datang dari nelayan Karampuang, kalau Nelayan pembongkaran ikan besar itu belum ada," ujar Ibu Rubiah.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Hasrul Rusdi
Fahrun Ramli/Tribun-Sulbar.com
Rubiah, Penjual Ikan di TPI Mamuju. 

Nelayan Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar) melanjutkan aksi mogok melaut, Selasa (31/8/2021).

Dari 67 kapal nelayan yang terdaftar di Aliansi Nelayan Mamesa, tak ada satupun yang melaut hari ini.

Para nelayan berkumpul di sekretariat Aliansi Nelayan Mammesa, Jl Andi Dai, Kelurahan Binangan, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.

Mereka kecewa atas himbauan Ditpolairud Polda Sulbar, mewajibkan para nelayan memperlihatkan Sertifikat Vaksin Covid-19.

Untuk mengambil surat persetujuan berlayar di Pengawas Perikanan Mamuju.

Juga tidak diterbitkanya surat laik operasi dari Syahbandar Perikanan Mamuju.

Koordinator Nelayan Mammesa, Busman menyatakan sikap untuk tidak melaut hari ini.

"Rencana ini hari kami akan menuggu Ditpolairud Polda Sulbar, untuk negosiasi dengan para nelayan," ujar Busma.

Ia juga mengatakan bahwa nelayan yang masih ada dilaut semua merapat kedaratan.

Mereka bersatu, dan menilai bahwa vaksinasi bagi warga nelayan adalah hak mereka, bukan kewajiban.

"Memang ada nelayan tidak mau vaksin, karena di laut sana, tidak ada kerumunan" tutupnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved