Nelayan Majene
Empat Warga Ikut Mencari Dua Nelayan yang Hilang di Majene
"Sudah ada empat orang yang keluar (ke laut) cari. Mereka bawa persediaan air minum satu dos," ujar Kepala Lingkungan Tamo Dhua, Saenong (51).
Penulis: Nasiha | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Warga Lingkungan Tamo, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur ikut mencari dua nelayan yang dikabarkan hilang di Majene, Sabtu (28/8/2021).
Warga yang berangkat berjumlah empat orang.
Mereka mencari nelayan tersebut menggunakan perahu kadomping.
Mereka mulai berangkat mencari sekitar pukul 17.00 Wita.
"Sudah ada empat orang yang keluar (ke laut) cari. Mereka bawa persediaan air minum satu dos," ujar Kepala Lingkungan Tamo Dhua, Saenong (51).
Baca juga: Nelayan Majene Hilang, Tim SAR Mamuju: Cuaca Buruk, Terpaksa Putar Balik

Saenong mengaku, warga baru mencari sore sebab telat mendapat informasi.
Ia juga menyayangkan, pihak keluarga tak langsung inisiatif untuk mencari ketika sudah tahu nelayan itu belum pulang.
"Biasanya kita di sini kalau nelayan sudah tidak datang jam 09.00 Wita, kita langsung ke luar ke laut cari," ucapnya.
Ia mengaku, warga juga tidak berani mencari dengan jarak yang lebih jauh karena kondisi cuaca.
"Hanya berapa mill saja. Karena kita juga takut," ungkapnya.
Selain warga, Tim SAR juga sudah melakukan pencarian.
Baca juga: Nelayan Majene Hilang, Tim SAR Mamuju: Cuaca Buruk, Terpaksa Putar Balik
Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Nelayan di Majene Dikabarkan Hilang
Komandan Operasi Tim SAR Mamuju, M Fathur Rahman mengatakan, Tim SAR telah melakukan pencarian di sekitar perairan Majene.
"Tetap dilakukan pencarian di area Perairan Majene," ujar Fathur kepada Tribun-Sulbar.com.
Fathur menuturkan, Tim SAR kesulitan melakukan proses pencarian lantaran cuaca buruk.
"Tim kesulitan karena cuaca buruk. Terpaksa putar balik," ucapnya.