DPRD Sulbar
3 Rekomendasi DPRD Terkait Masalah Proyek RS Regional, Ramli: Kita Tunggu Realisasinya
Ramli menyebutkan jangan sampai keputusan RDP tadi tidak lagi diindahkan, sehingga tidak ada lagi kejelasan pembayaran.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Ilham Mulyawan
Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin
3 Rekomendasi DPRD Terkait Masalah Proyek RS Regional, Ramli: Kita Tunggu Realisasinya
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Koordinator Pandawa Lima Muhammad Ramli menunggu realisasi tiga rekomendasi Komisi IV DPRD Sulbar soal proyek pekerjaan di rumah sakit regional.
Adapun, tiga rekomendasi DPRD Sulbar diantaranya bantuan dana gempa Rp1 Miliar dipakai membayarkan, sisanya menggunakan dana lain dan terakhir pekerjaan proyek diaudit.
Hal ini dia ungkapkan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di kantor sementara DPRD Sulbar, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Mamuju, Selasa (24/8/2021).
"Yang penting di sini apa disepakti itu harus diindahkan," kata Ramli.
Jangan sampai keputusan RDP tadi tidak lagi diindahkan, sehingga tidak ada lagi kejelasan pembayaran.
"Intinya karena sudah ada solusi eksekutif dan legislatif, maka kita akan menunggu realisasinya," ungkapnya.
Dia mempertanyakan kapan realisasi rekomendasi DPRD Sulbar akan dilakukan.
Begitupun, soal pembayaran proyek akan menggunakan dana bantuan gempa sebesar Rp1 Miliar kapan direalisasikan.
"Kan ini belum jelas kapan mau dibayarkan, jangan sampai tidak ada lagi kejelasan," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Halim mengungkapkan Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) dan rumah sakit harus bekerjasama.
"Ini harus dipikirkan bersama, jangan saling bantah membantah," ungkap Halim.
Apalagi, ini peroalan pelayanan kesehatan di rumah sakit regional Sulbar.
Sementara, Kabid Keuangan BPKAD Hasanuddin menyampaikan belum adanya regulasi mengatur pembayaran proyek rumah sakit.
"Kita juga sudah menyurat ke Badan Pemeriksaan Keuangan Pemerintahan (BPKP) dan hasilnya bisa menggeserkan anggaran ke OPD terkait," ucap Hasanuddin.(*)