RSUD Regional
Kontraktor Pemasang Paving Blok RSUD Regional Sulbar Tunggu Niat Baik Pemprov
Ketua Pelaksana pekerjaan Usman mengatakan menunggu sampai hari Senin (23/8/2021) mendatang pembayaran pemprov Sulbar.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dana pepengerjaan paving blok, pasir, drainase, mandi, cuci dan kakus (MCK) dan Lampu sebesar Rp2,5 miliar nilai kontrak tidak juga cair sampai sekarang.
Pengerjaan tersebut masuk tanggap darurat saat bencana gempa 6,2 magnitudo menghantam kabupaten Mamuju.
Satu bulan pascagempa pekerjaan dimulai pihak kontraktor.
Proses pekerjaan tidak melalui tender karena masuk tanggap darurat kebencanaan.
Ketua Pelaksana pekerjaan Usman mengatakan menunggu sampai hari Senin (23/8/2021) mendatang pembayaran pemprov Sulbar.
"Kita tunggu niat baiknya. Karena kita selalu dijanji sampai enam bulanmi," kata Usman, Kamis (19/8/2021).
Namun, pihak kontraktor tidak menunjukkan kontrak pekerjaannya.
"Yang jelas ada kontraknya, sudah sesuai aturan. Kita tidak bawa," tambahnya.
Pihaknya sudah beberapa kali mendatangi bagian keuangan pemprov, namun dijanji terus.
"Kita pernah dijanjikan minggu ini bayarkan, tapi tak kunjung cair," tandasnya.
"Jadi kita pakai uang pribadi bayar sekitar Rp 1 miliar lebih," bebernya.
Sisanya, dibongkar karena belum dibayar.
Namun, Usman tidak membeberkan nama CV tempatnya bekerja.
"Kendalanya sebenarnya di keuangan, belum dibayarkan," tandasnya.(*)
Data utang kontraktor Belum Dibayarkan
1. Paving Blok sisah Rp90 jutaan belum dibayarkan, selebihnya ditanggulangi pihak kontraktor
2. Pasir 60 res sebanyak Rp30 jutaan belum dibayar.