Demonstrasi
Kejati Sulbar Soal Tuntutan Demonstran HMI Mamuju: Kami Akan Bentuk Tim Khusus
Asisten Tindak Pidana Khusu Kejati Sulbar, Nur Akhriman akhirnya menemui demonstran HMI MPO Mamuju.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Puluhan Massa Aksi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Cabang Mamuju geruduk Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat.
Aksi demonstrasi HMI MPO Mamuju digelar di tiga titik.
Pertama dipusatkan di Kantor Kejaksaan Tinggi Sulbar.
Salah satu yang disoroti HMI MPO Mamuju adalah permasalahan korupsi Sulbar.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, massa aksi tertahan di gerbang kantor Kejati Sulbar.
Beberapa saat kemudian maksa aksi disambut baik pelaksana harian Asisten Tindak Pidana Khusu Kejati Sulbar, Nur Akhriman.
"Kami akan lebih profesional lagi dalam menangani perkara dugaan korupsi di Sulbar" ujar Asisten Tindak Pidana Khusu Kejati Sulbar, Nur Akhriman kepada seluruh massa aksi, Senin (16/8/2021) siang.
Ia mengatakan mengenai beberapa tuntutan massa aksi, kami Kejati Sulbar akan membentuk tim khusus untuk menindak lanjuti tuntutan tersebut.
Adapun tuntutan mereka di Kejati Sulbar yakni.
1. Mendesak Kejaksaan Tinggi Sulbar yang baru untuk lebih profesional dalam menangani kasus dan tidak tebang pilih.
2. Mendesak Kejati Sulbar untuk memproses dugaan penggunaan hutan lindung atau kawasan mangrove untuk SPBU sebagai milik pribadi.
3. Mendesak Kejati Sulbar untuk memproses dugaan penyalahgunaan dana bantuan gempa oleh BPBD yang sempat di hentikan.
4. Mendesak Kejati Sulbar untuk mengusut dugaan korupsi DAK di Dinas Pendidikan Sulbar. (*)