Perang Baliho Tokoh Politik, Pengamat: Harusnya Gebrakan Menanggulangi Pandemi Covid-19

"Dikhawatirkan, ini bisa meningkat Covid-19. Semestinya pemerintah betul-betul konsen penanggulangan pandemi," ungkap Ahmad.

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Hasrul Rusdi
Ist/Tribun-Sulbar.com
Pengamat Politik Sulbar, Ahmad Amiruddin. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Tokoh politik mulai tebar pesona di sudut-sudut jalan di Sulawesi Barat (Sulbar).

Mereka adalah Puan Maharani, Airlangga Hertanto hingga Ganjar Pronowo.

Baliho raksasa tokoh politik tersebut dengan tagline masing-masing mulai menghiasi jalan-jalan utaman di Sulbar.

Pengamat Politik Sulbar, Ahmad Amiruddin mengatakan, baliho tokoh politik beredar hal lumrah.

Baliho raksasa anak Ketua Umum DPP PIPD, Megawati Soekarno Putri itu, juga terpantau berdiri di Jl Soekarno Hatta
Baliho raksasa anak Ketua Umum DPP PIPD, Megawati Soekarno Putri itu, juga terpantau berdiri di Jl Soekarno Hatta (Tribun Sulbar / Nurhadi)

"Konteks demokrasi sah-sah saja karena sudah masuk momen Pilpres 2024. Jadi lumrah saja itu," kata Ahmad, Sabtu (14/8/2021).

Dosen Fisip Unsulbar ini juga mengungkapkan sudut pandang politik tidak ada sesuatu luar biasa, baliho tokoh politik beredar di Sulbar.

"Hanya saja banyak masyarakat secara umum kaget. Karena ini bersamaan kasus Covid-19 masih tinggi di Indonesia," tambahnya.

Baca juga: Perang Baliho Puan dan Ganjar di Mamuju, Ahmadi: Gerakan Partai Tentu Ujungnya Pemilu

Baca juga: TERNYATA Ini Makna Kepak Sayap Kebhinnekaan di Baliho Puan Maharani

Sehingga, masyarakat wajar berpendapat lain, apalagi saat ini semua elemen disibukkan memutus mata rantai Covid-19.

"Dikhawatirkan, ini bisa meningkat Covid-19. Semestinya pemerintah betul-betul konsen penanggulangan pandemi," ungkap Ahmad.

Apalagi, saat ini cenderung kesulitan penanggulangi pandemi Covid-19, sehingga wajar menuntut itu dulu.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, di Jl Jenderal Sudirman, baliho raksasa Airlangga Hartarto dengan tulisan
Pantauan Tribun-Sulbar.com, di Jl Jenderal Sudirman, baliho raksasa Airlangga Hartarto dengan tulisan "Kerja Untuk Indonesia" terpasang. (Tribun Sulbar / Nurhadi)

"Seharusnya calon maupun pemerintah sama-sama konsen dulu penanganan Covid-19," ujarnya.

Mungkin sebaiknya para tokoh politik ini membangun gebrakan dalam konteks membantu pemeintah menanggulangi pandemi Covid-19.

"Harusnya penetrasi ke masyarakat digencarkan terlebih dahulu," tuturnya.

Bantuan kepada masyarakat saat ini sangat dibutuhkan menghadapi pandemi Covid-19 di Indonesia khususnya Sulbar.

"Mereka bekerja. Tapi masih butuh tampil ke masyarakat secara pribadi, biar masyarakat simpatik," tandasnya.(*)

Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved