Kebakaran Majene
Rabo dan Harisa Hanya Bisa Meratapi Puing-puing Rumahnya yang Habis Dilalap Si Jago Merah
Ketika disapa, suara keduanya serak. Mereka tak mengira, dalam hitungan menit api melahap habis rumah itu.
Penulis: Nasiha | Editor: Ilham Mulyawan
Lantaran hujan, maka diputuskan ketupat itu dimasak di dalam parkiran dekat pintu masuk rumah kayu Rabo dan Harisa.
Meteran listrik Rabo tepat berada di pintu masuk rumahnya.
Hanya sekitar 2 meter dari sumber api.
Parkiran itu juga bersampingan dengan kios pupuk tanaman dan kios pulsa.
Sekitar pukul 09.00 Wita ketupat dimasak menggunakan kayu bakar.
Ada 6 panci besar dipakai memasak ketupat.
Tak lama, tiba- tiba ada api dekat pintu rumah Rabo.
Api langsung membesar dan warga panik.
Rabo yang saat itu berdiri di depan rumahnya tidak bisa bersuara lantaran panik melihat kobaran api.
Api cepat menjalar lantaran rumah kayu. Ditambah dua tabung gas 3 kg yang disimpan di dalam rumah.
Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya lantaran pemadam kebakaran terlambat tiba dilokasi.
Kios pupuk tanaman dan kios pulsa milik kerabatnya juga hangus terbakar.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 11.00 Wita.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene menyebut kerugian kebakaran ditaksir Rp 70 Juta. (*)