Kebakaran Majene
Rabo dan Harisa Hanya Bisa Meratapi Puing-puing Rumahnya yang Habis Dilalap Si Jago Merah
Ketika disapa, suara keduanya serak. Mereka tak mengira, dalam hitungan menit api melahap habis rumah itu.
Penulis: Nasiha | Editor: Ilham Mulyawan
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Misbah Sabaruddin
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Rabo (71) dan Harisa (55) hanya bisa pasrah melihat sisa-sisa kebakaran rumah yang mereka tempati.
Rumah itu adalah milik kerabatnya, Mahmud.

Rabo dan Harisa meminjam rumah kayu itu lantaran tidak punya rumah sendiri.
Namun, kini hangus terbakar.
Ketika ditemui di lokasi kebakaran, Lingkungan Somba Selatan, Kelurahan Mosso, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Jumat (13/8/2021) sore, raut muka keduanya terlihat putus asa.
Ketika disapa, suara keduanya serak.
Mereka tak mengira, dalam hitungan menit api melahap habis rumah itu.
"Tak ada yang tersisa, kecuali baju yang dikenakan," ujar Rabo.
Sesekali keduanya menengok puing-puing rumah itu.
Kemudian kembali lagi duduk di kolong rumah tetangga.
Pemicu Kebakaran
Pemicu kebakaran diduga meteran listrik dekat dengan api.
Diduga meteran listrik meledak akibat radiasi panas api.
Kronoginya, Jumat (13/8/2021) pagi, keluarga Rabo dan Harisa memasak hendak ketupat untuk acara lamaran.
Lantaran hujan, maka diputuskan ketupat itu dimasak di dalam parkiran dekat pintu masuk rumah kayu Rabo dan Harisa.
Meteran listrik Rabo tepat berada di pintu masuk rumahnya.
Hanya sekitar 2 meter dari sumber api.
Parkiran itu juga bersampingan dengan kios pupuk tanaman dan kios pulsa.
Sekitar pukul 09.00 Wita ketupat dimasak menggunakan kayu bakar.
Ada 6 panci besar dipakai memasak ketupat.
Tak lama, tiba- tiba ada api dekat pintu rumah Rabo.
Api langsung membesar dan warga panik.
Rabo yang saat itu berdiri di depan rumahnya tidak bisa bersuara lantaran panik melihat kobaran api.
Api cepat menjalar lantaran rumah kayu. Ditambah dua tabung gas 3 kg yang disimpan di dalam rumah.
Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya lantaran pemadam kebakaran terlambat tiba dilokasi.
Kios pupuk tanaman dan kios pulsa milik kerabatnya juga hangus terbakar.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 11.00 Wita.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene menyebut kerugian kebakaran ditaksir Rp 70 Juta. (*)