Kebakaran Majene

Pemadam Kebakaran Telat Datang di Somba, Warga: Harusnya 1 Damkar 1 Kecamatan

Api cepat menjalar lantaran rumah kayu. Ditambah dua tabung gas 3 kg yang disimpan di dalam rumah.

Penulis: Nasiha | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Misbah Sabaruddin
Rumah yang hangus terbakar di Lingkungan Somba Selatan, Kelurahan Mosso, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Dua kios dan satu  rumah panggung di Lingkungan Somba Selatan, Kelurahan Mosso, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene hangus terbakar, Jumat (13/8/2021) pagi.

Penghuni rumah, Rabo (71) dan Harisa (55) hanya bisa pasrah melihat sisa-sisa kebakaran rumah yang ia tempati itu.

Rabo dan Harisa adalah suami istri.

Pasalnya, Rabo dan Harisa hanya menumpang di rumah itu.

Api cepat menjalar lantaran rumah kayu. Ditambah dua tabung gas 3 kg yang disimpan di dalam rumah.

Ardi Rabo (37), putra Rabo mengeluhkan terkait pemadam kebakaran.

Ia mengaku, warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya lantaran pemadam kebakaran terlambat tiba di lokasi.

"Harusnya 1 damkar 1 kecamatan. Masalahnya banyak rumah disini rumah panggung, baru berdempetan semua," ujar Ardi kepada Tribun-Sulbar.com saat ditemui di lokasi kebakaran, Jumat (13/8/2021) sore.

Sedangkan, Harisa mengaku, warga memadamkan api menggunakan air got dan air kubangan lumpur.

"Pakai Aqua gelas, air sumur, air lumpur sama air got," ucapnya.

Jarak dari lokasi kebakaran dari pusat kota Majene sekitar 45 km.

Pemadam tiba dilokasi hanya memadamkan sisa-sisa api.

Pemicu kebakaran diduga meteran listrik dekat dengan api.

Diduga meteran listrik meledak akibat radiasi panas api.

Awalnya, keluarga Rabo dan Harisa hendak memasak ketupat untuk acara lamaran.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved