Pilpres 2024
TERNYATA Ini Makna Kepak Sayap Kebhinnekaan di Baliho Puan Maharani
Ketua DPC PDIP Majene Wahyu menampik baliho iPuan maharani ada kaitannya dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Penulis: Misbah Sabaruddin | Editor: Munawwarah Ahmad
Ia menjelaskan, fungsi kontrol itu terkait pengawasan seluruh program pemerintah termasuk penanganan pandemi Covid-19.
"Kalau di Majene balihonya dipasang sudah hampir 2-3 bulan. Di Majene hanya satu baliho. Lama pemasangan tergantung kesepakatan pemilik papan iklan," ucapnya.
Ia menegaskan, baliho itu tidak ada hubungannya dengan Pilpres 2024.
"Tidak ada kaitannya," tegasnya.
Namun, ia menyampaikan, ada dua kader terbaik PDI-P yang digadang-gadang di Pilpres 2024.
Puan Maharanai dan Ganjar Pranomo, Gubernur Jawa Tengah.
"Beliau berdua ini yang digadang-gadang di internal PDI-P dan masyarakat. Salah satunya nanti akan jadi jagoannya PDI-P di Pilpres nanti," jelasnya.
Ia mengaku, DPC PDI-P Majene masih menunggu keputusan partai, dalam hal ini Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.
"Yang jelas untuk Pilpres, DPP Partai PDI-P belum mengeluarkan keputusan. Mudah-mudahan PDI-P bertahan 20% - 25% kemenangan di Pilpres 2024," pungkasnya.
Terkait kemungkinan keduanya dipasangkan, ia mengatakan hal itu kewenangan pengurus Pusat. (*)
Minta Warga Tak Terprovokasi Isu Penolakan Capres, Akmal: Mari Sikapi dengan Arif |
![]() |
---|
Baliho Penolakan Anies Bertebaran, Suraidah: Merusak Nama Baik Masyarakat Mamuju |
![]() |
---|
Ketua DPW Nasdem Sulbar Nilai Baliho Penolakan Anies sebagai Capres di Mamuju Bentuk Ketakutan |
![]() |
---|
Spanduk Tolak Anies Baswedan bertebaran di Mamuju, Siapa yang Pasang? |
![]() |
---|
Demokrat Resmi Usung Anies Jadi Capres 2024, Begini Respon Ketua PKS Sulbar |
![]() |
---|