Digital Nomad

Masa Pandemi Menyuburkan Tren Digital Nomad, Bisa Bekerja Sambil Liburan

Tren digital nomad inilah yang dimanfaatkan berbagai negara untuk menarik kunjungan wisatawan, tak terkecuali di Indonesia.

Editor: Ilham Mulyawan
Ilustrasi Parapuan (Tribunnews) Foto 2021-05-23 13:00:09
Ilustrasi Parapuan Foto 2021-05-23 13:00:09 

TRIBUN-SULBAR.COM - Kini, tren orang tak lagi bekerja di kantor sedang meningkat.

Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah atau lokasi lain di luar kantor menjadi pilihan di tengah pandemi Covid-19.

Ternyata, kebiasaan bekerja di luar kantor menyuburkan tren digital nomad yang beberapa tahun belakangan ini berkembang seiring masifnya dunia digital.

Pertanyaan muncul, apa itu digital nomad?

Dikutip dari laman resmi Kemenparekraf.go.id, Digital nomad adalah kondisi seseorang dapat bekerja tanpa terikat waktu dan tempat.

Tak lagi sekadar “pindah tempat kerja”.

lebih dari itu, digital nomad ternyata juga memberikan kita kesempatan untuk bekerja sambil liburan.

Misalnya bekerja sambil menikmati pantai, gunung, dan keindahan alam di setiap destinasi yang dikunjungi untuk bekerja.

Ada dua tipe digital nomad, yaitu workation dan bleisure.

Workation adalah penggabungan antara bekerja dan liburan,

Sementara bleisure lebih pada business and leisure.

Intinya kedua tipe digital nomad tersebut tetap sama-sama mendatangkan wisatawan untuk bekerja di destinasi tujuan.

Tren digital nomad inilah yang dimanfaatkan berbagai negara untuk menarik kunjungan wisatawan, tak terkecuali di Indonesia.

Bahkan tren digital nomad digadang-gadang menjadi salah satu cara meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Ternyata perkembangan teknologi informasi dan adanya tren digital nomad juga memengaruhi gaya hidup masyarakat.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved