Paskibraka Polman
Cerita Pelatih Paskibraka Polman Latihan Saat Pandemi Covid-19
Pelatih Paskibraka Polman Brigpol Bagus Wahyono menyebut ada tantangan tersendiri melatih di masa pandemi.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Tantangan tersendiri anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat (Sulbar) latihan di masa pandemi Covid-19.
Tujuh hari lagi menuju Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus.
Paskibraka Polman masih terus berlatih agar bisa tampil maksimal di momen 17 Agustus 2021 nanti.
Pelatih Paskibraka Polman Brigpol Bagus Wahyono menyebut, ada tantangan tersendiri melatih di masa pandemi.
Terutama menerapkan protokol kesehatan.
Brigpol Bagus Wahyono adalah salah satu anggota Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Polewali Mandar.
Brigpol Agus melatih sembilan anggota paskibraka Polman bertugas di halaman Kantor Bupati Polman pada perayaan HUT 17 Agustus 2021 mendatang.
Sudah hampir sepekan memberikan bimbingan pelatihan dan arahan kepada peserta paskibraka, bersama rekannya Pembina Pemuda Bribka Sulasman.
Keduanya merupakan anggota polisi yang bertugas di Kepolisian Resor Polewali Mandar.
Menurutnya, pada tahun ini ada perbedaaan karena dilaksanakan di tengah wabah pandemi.
Di tengah penyebaran virus, mereka harus berlatih dengan prokes yang ketat.
Mulai dari penggunaan masker hingga menjaga jarak sesuai dengan anjuran pemerintah.
"Secara garis besar tidak ada kendala. Kenapa ada perbedaan karena kita memasuki masa pandemi. Ada beberapa protokol kesehatan yang harus dipenuhi, " kata Brigpol Agus ditemui di lokasi pelatihan.
Sementara kendala dialami dari sisi pelatih, adalah kesulitan berkomunikasi karena harus jaga jarak. Berbeda dengan dua tahun sebelumnya.
"Kami sangat kesulitan menyesuaikan karena protokol kesehatan itu. Misalnya jaga jarak. Jadi kita tidak bisa terlalu bersama, sehingga komunikasi agak berkurang," tuturnya.