Paskibraka Sulbar

3 Paskibraka Sulbar Reaktif Covid-19 Asal Polman & Pasangkayu Terancam Batal Mengibar

Tiga Paskibraka Sulbar reaktif saat ini menjalani isolasi mandiri sejak Selasa (3/8/2021) lalu.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Hasdiq Ramadhan Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Sulbar 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Tiga pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Sulawesi Barat (Sulbar) reaktif Covid-19.

Ketiga Paskibraka Provinsi Sulbar dua orang dari Polewali Mandar (Polman) dan satu dari Pasangkayu.

Hingga saat ini, 64 siswa bergabung latihan di hari ke-6 Senin (9/8/2021) siang.

Tiga Paskibraka Sulbar reaktif saat ini menjalani isolasi mandiri sejak Selasa (3/8/2021) lalu.

Hal ini disampaikan ketua tim medis Paskibraka Sulbar 2021 dr Agung dari RS Regional Sulbar.

"Iya ada tiga orang yang antigenya reaktif, langsung kita isolasi mandiri" ujar dr Agung melalui via telepon, Senin (9/8/2021) sore.

Mengenai tempat isolasi mandiri ketiga Paskibra tersebut, dr Agung enggan memberikan keterangan.

"Yang jelas di luar hotel kita isolasi, besok rencana kita mau lakukan tes PCR kembali" bebernya.

Sementara itu ketua panitia Paskibraka Provinsi Sulbar 2021 Hasdiq Ramadhan juga Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar, juga membenarkan informasi dari dr Agung. 

"Yang reaktif antigenya itu berjumlah tiga orang, dari Polman dua orang, dan dari Pasangkayu 1 orang" ujarnya saat ditemui di Hotel Berkah Jl Soekarno Hatta, Minggu (8/8/2021) Malam.

Ketiga orang tersebut kita isolasi mandiri untuk sementara.

Hasdiq Ramadhan menyebut tidak ada cadangan untuk Paskibraka Provinsi Sulbar 2021.

"Susah dek cari cadangan, apalagi di masa PPKM level 3 ini, kalau kita cari cadangan di swab antigen lagi, jadi kita maksimalkan saja dulu yang ada" katanya sebelum meniggalkan ruangan hotel menuju mobil.

Kepala pelatih Paskibraka Sulbar Sersan Kepala Andi Syamsul Bahri menyebut, ketiga paskibraka reaktif Covid-19 terancam batal mengibar.

Jika hingga tanggal 14 Agustus 2021, atau hari berakhirnya isolasi mandiri ketiganya namun tidak bisa menyesuaikan dengan barisan, maka namanya dicoret jadi pengibar.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved