PPKM Level 3 Berlanjut, Pemprov Sulbar Kembali WFH hingga 13 Agustus 2021
"Daerah lain semakin menurun, justru Sulbar semakin meningkat. Inilah pertimbangan provinsi mengatur WFH kembali," tambahnya.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Hasrul Rusdi
Terbanyak dari Pasangkayu, 76 kasus.
Lalu, Mamuju Tengah 34, Mamuju 27, Polewali Mandar (Polman) 15, Majene 9, dan Mamasa 8 kasus.
Setelah bertambah 169 kasus, kini total positif Covid-19 di Sulbar sebanyak 8.890 kasus.
Dari 169 kasus terbaru dilaporkan Satgas, dua diantaranya meninggal dunia.
Masing-masing satu dari Pasangkayu dan satu Mamuju Tengah.
Safaruddin Sanusi DM merincikan, dari 8.890 terkonfirmasi di Sulbar, terbanyak di Polewali Mandar 2,719 kasus.
"Polman daerah penyumbang terbanyak di Sulbar, lalu disusul Mamuju 2,504 kasus," jelas Safaruddin.
Sementara Pasangkayu 1,336, Mamasa 901, Majene 800, dan Mamuju Tengah 630 kasus.
Namun kabar baiknya, sebanyak 110 pasien dinyatakan sembuh kemarin.
Dari Mamasa 35, Polewali Mandar 12, Pasangkayu 36, Majene 14, dan Mamuju Tengah 13 pasien.
"Total sembuh sampai sekarang sebanyak 6.977 pasien," ucapnya.
Dari 6.977 total pasien positif Covid-19 sembuh di Sulbar, dari Mamasa 706, Polman 2.223 Majene 648 dan Mamuju 1,906.

Kemudian Mamuju Tengah 500 dan Pasangkayu 994 orang.
Sebagian besar pasien saat ini telah melakukan isolasi mandiri.
Dari data Satgas, total isolasi mandiri saat ini sebanyak 1,652 pasien.
Masing-masing di Mamasa 183, Polewali Mandar 375, Majene 115, Mamuju 558, Mamuju Tengah `107, dan Pasangkayu 314 pasien.
Adapun yang dirawat atau diisolasi di rumah sakit, sebanyak 78 pasien.
Di Mamasa 4, Polewali Mandar 35, Majene 14, Mamuju 11, Mamuju Tengah 2 dan Pasangkayu 12 pasien.
Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin