Warga Desa Botteng di Mamasa Belum Nikmati Jalan Aspal: Bisa-bisa Cium Batu
"Jangan coba-coba lewat kalau tidak jago. Bisa-bisa cium batu," ungkap Suarsono, warga Dusun Kata-kata, Desa Botteng.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Infrastruktur jalan masih menjadi persoalan krusial di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).
Masih ada beberapa kecamatan di Mamasa sulit dijangkau, baik kendaraan roda empat maupun roda dua.
Satu diantaranya adalah Kecamatan Mehalaan.
Kecamatan Mehalaan, berada kurang lebih 30 Km di sebelah barat kota Mamasa.
Waktu normal, hanya membutuhkan jarak tempuh 60 Km/perjam.
Namun karena kondisi jalan berlubang dan berbatu-batu, maka membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam tiba di ibu kota kecamatan.
Sudah bertahun-tahun kondisi jalan ini dilalui warga.
Baik mengangkut hasil pertanian, material bangunan maupun urusan pekerjaan kantor dan urusan perekonomian.
Itu karena akses jalan ini merupakan akses utama masyarakat di Kecamatan Mehalaan.
Titik terparah yaitu jalan yang menghubungkan tiga desa yakni Desa Botteng, Passembu dan Desa Kondo.
Ironisnya, jalan ini merupakan jalan strategis Provinsi Sulbar.
Jalan ini menghubungkan Kecamatan Matangnga, Kabupaten Polewali Mandar.
Saking parahnya, warga sekitar menyebut, hanya orang punya skill yang berani lewat di jalan itu.
"Jangan coba-coba lewat kalau tidak jago. Bisa-bisa cium batu," ungkap Suarsono, warga Dusun Kata-kata, Desa Botteng, Sabtu (31/8/2021).
Baca juga: Pandemi Covid-19, Guru di Mamuju Terpaksa Kunjungi Rumah Siswa karena Tak Ada Jaringan
Baca juga: Vaksinasi Polres Mamasa Sasar Pelajar, Siapkan 500 Vaksin Sehari

Menurut Suarsono, ada sekitar 10 Km hingga di desa ujung titik terparahnya.
Bukan hanya berbatu-batu. Bahkan ada beberapa jembatan yang dibuat dari serpihan kayu.
Suarsono berharap, pemerintah baik kabupaten maupun provinsi, agar memperbaiki jalan itu.
"Kami juga bagian dari Indonesia yang walaupun di daerah pedalaman, tetapi membutuhkan pembangunan," harapnya.
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, @ sammy_rexta