Paskibraka Sulbar
Cristina Diganti Bukan Cadangan Atas Perintah Kadispora Sulbar Hamzih, Kini Siap Dipecat
Cristina seharusnya sudah berada di Jakarta bergabung dengan Paskibraka Nasional dari 32 provinsi lainnya.
Penulis: Nurhadi Hasbi | Editor: Munawwarah Ahmad
"Dia (kepada bidang) bilang sudah aman, menerima meski sedikit kecewa karena waktu mepet," ucapnya.
Itu sebabnya Hamzih memerintahkan kepada bidang kepemudaan untuk cari pengganti untuk memenuhi kuota Sulbar.
"Kapan tidak, maka Sulbar kosong, pandangan saya begitu, karena kabid bilang ke saya aman dari Pasangkayu sudah mengerti mi, dia kecewa tapi memahami karena waktu mepet," tuturnya.
Tapi, setelah dilacak kembali rupanya Nuraliyah dari Pasangkayu tidak pernah diberi tahu.
"Tapi saya tidak ada niat merugikan orang, saya memang perintahkan untuk diganti karena laporan saya terima dari Pasangkayu sudah mengerti," tambahnya.
Hamzih menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Nuraliyah.
"Sebesar zarrah pun tidak ada niat membatalkan, ada berita bahwa ini dimainkan, lillahi taala, saya tidak tahu kalau ada anak buah saya main di belakang saya, tapi saya percaya anak buah saya, kalau bilang A yah itu saya terima," jelasnya.
Meski begitu, Hamzih mengaku siap bertanggungjawab sebagai pimpinan dan siap tanggung konsekuensi
"Tidak ada masalah kalau saya dipecat, sebagai seorang pemimpin siap menanggung resiko. Kalau anak buah saya salah, saya yang bertanggungjawab," pungkasnya.(*)