Paskibraka Sulbar

Kemenpora Tanggapi Surat Melkisedek Takatio, Ternyata Cristina dan Arya Sudah Dibelikan Tiket

Hasil swab positif lah yang membuat keduanya gagal berangkat mewakili Sulbar ke Jakarta untuk menjadi bagian dari Paskibraka nasional

Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Ilham Mulyawan
Humas Pemprov Sulbar
Arya Maulana Mulya siswa SMA Negeri 2 Majene dan Cristina dari SMA Negeri 1 Mamasa berfoto bersama Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Dicoretnya Arya Mulya Maulana dan Cristina sebagai wakil Sulawesi Barat untuk Pasukan pengibar bendera (Paskibraka) nasional, menimbulkan polemik.

Keduanya dicoret pada 23 Juli lalu, setelah dinyatakan positif Covid-19 usai melakukan swab PCR (Polymerase Chain Reaction).

Baca juga: Diprotes, Kadispora Sulbar ke Jakarta Upayakan Sertifikat Paskibraka Nasional Arya & Cristina

Baca juga: Gagal Wakili Sulbar ke Jakarta, Cristina: Saya Percaya Ada Rencana Tuhan yang Lebih Baik

Cristina, siswi SMA Negeri 1 Mamasa bersama keluarganya menggelar jumpa pers terkait hasil swab keduanya yang negatif
Cristina, siswi SMA Negeri 1 Mamasa bersama keluarganya menggelar jumpa pers terkait hasil swab keduanya yang negatif (Semuel Messakaraeng/Tribun-Sulbar.com)

Cristina kemudian melakukan swab ulang pada Senin, 26 Juli dengan hasil negatif.

Sontak, hal ini membuat keluarga Cristina berang.

Melkisedek Takatio, kakak sepupu Cristina, bahakan menulis surat terbuka untuk Presiden RI, Jokowi Dodo.

Surat terbuka ditulis Melkisedek Takatio do dinding akun facebooknya, Rabu (28/9/2021).

Melkisedek Takatio, sepupu Cristina
Melkisedek Takatio, sepupu Cristina (Semuel Messakaraeng/Tribun-Sulbar.com)

Surat itu mendapat tanggapan dari netizen.

Adapula yang membagikannya.

Berikut isi surat terbuka Melkisedek, kepada Presiden RI, Joko Widodo؛

"Pak Presiden Joko Widodo yg kami hormati..

Foto di bawah adalah foto adik kami Kristina (16) yg 'dibatalkan' keberangkatannya ke istana untuk jadi pasukan pengibar bendera pusaka pada HUTRI ke 76 bulan Agustus mendatang.

Kronologinya begini:

Dia lolos tes dan jadi calon paskibraka utusan Sulbar. Lalu dia ke provinsi Sulbar mau pelepasan bersama Bpk Gubernur Sulbar.

Nah, dia lalu tes pcr dan hari Sabtunya (24/7) hasil tes keluar ternyata dinyatakan positif dan otomatis batal berangkat dan digantikan org lain.

Kejanggalannya adalah:

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved