Diprotes, Kadispora Sulbar ke Jakarta Upayakan Sertifikat Paskibraka Nasional Arya & Cristina

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kegagalan Arya Maulana Mulya SMAN 2 Majene dan Cristina SMAN 1 Mamasa jadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional wakli Sulawesi Barat (Sulbar), berbuntut panjang.

Protes tak hanya datang dari keluarga Arya dan Cristina, tapi juga masyarakat luas.

Jelang keberangkatan, Arya dan Cristina dinyatakan positif Covid-19.

Padahal keduanya sudah bertemu dan pamitan dengan Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar, Jumat 23 Juli 2021.

Lalu apa langkah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar?

Kepala Dispora Sulbar Hamzih menyiapkan dua opsi untuk Arya dan Cristina.

"Pertama kita usahakan agar Arya dan Cristina dapat sertifikat paskibraka nasional," kata Hamzih, Rabu (28/7/2021) malam.

Lanjutnya, Hamzih akan beranjak ke Jakarta menemui pihak Dirjen Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Saya sendiri akan ke sana memperjuangkan agar Arya dan Cristina dapat sertifikat paskibraka nasional," tambahnya.

Seperti diketahui, memiliki sertifikat paskibraka nasional merupakan jaminan mendapatkan karir diinginkan.

Karena pemerintah mempersiapkan berbagai penghargaan bagi peserta paskibraka nasional.

Selanjutnya, Pemprov Sulbar melalui Dispora Sulbar akan memberikan penghargaan kepada Arya dan Cristina.

"Mereka ini putra-putri terbaik yang dimiliki Sulbar. Makanya kita akan berikan penghargaan," ungkap Hamzih.

Selain itu, Dispora sangat mengharapkan Arya dan Cristina menjadi bagian paskibraka provinsi jika sudah sembuh dari Covid-19.

"Mereka bagian keluarga kita. Kalau mereka berkenang kita akan masukkan dalam paskibraka provinsi," bebernya.

Namun, semua tergantung pada Arya dan Cristina apakah menerima atau tidak.

"Yang jelas kita tidak pernah ada diskriminasi, apalagi ada unsur kepentingan lainnya," tandasnya.(*)