Polemik Penggantian Paskibraka Nasional Wakil Sulbar, HMI Manakarra: Kita Kawal

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manakarra desak Polda Sulbar usut kasus penggantian Paskibraka Nasional perwakilan Sulawesi Barat (Sulbar).

HMI Cabang Manakarra menduga penggantian keduanya sarat kepentingan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar.

Ketua HMI Cabang Manakarra Sopliadi meminta Polri turun tangan melakukan tes swab PCR ulang kedua perwakilan Sulbar.

Baca juga: CERITA Arya & Cristina Gagal Jadi Paskibraka Nasional Wakili Sulbar Karena Positif Covid-19

Baca juga: 5 Fakta Arya dan Cristina Batal Jadi Paskibraka Nasional, Pengganti Ditunjuk Dispora Sulbar

"Kita ingin memastikan peserta betul-betul terpapar Covid-19 atau tidak. Jadi lakukan swab secara terbuka," kata Sopliadi kepada Tribun-Sulbar.com, Rabu (28/7/2021).

Sopliadi pertanyakan alasan Arya dan Cristina dialrang tes swab ulang.

"Kenapa diberi ruang tes swab ulang, baru dilarang lagi dan langsung menunjuk penggantinya," tambahnya.

Sehingga Sopliadi dan HMI Cabang Manakarra menilai ada dugaan permainan Dispora Sulbar.

"Kasihan anak-anak Sulbar dipermainkan seperti itu," ungkapnya.

Mantan ketua Ikatan Pemuda Mateng (IPM) ini mempertanyakan penggantian kedua paskibraka tanpa melalui seleksi.

"Penggantinya kenapa bukan cadangan diambil, padahal prosedurnya begitu sesuai surat berita acara tersebar," paparnya.

Selain itu, HMI Cabang Manakarra akan melakukan aksi jika ini tidak diindahkan.

"Kita akan kawal kasus ini sampai tuntas," tandasnya.

CERITA Arya & Cristina Gagal Jadi Paskibraka Nasional Wakili Sulbar Karena Positif Covid-19

Covid-19 atau Corona mengubur mimpi Arya Maulana Mulya dan Cristina menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional di Jakarta.

Jelang keberangkatan Arya siswa SMA Negeri 2 Majene dan Cristina dari SMA Negeri 1 Mamasa, dinyatakan positif Covid-19.