Paskibraka Sulbar
Polemik Paskibraka, Kadispora Sulbar Siap Dipecat Jika Terbukti Bersalah
Kepala Dispora Sulbar, Hamzih mengaku siap dicopot dari jabatannya jika terbukti bersalah.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar, memberikan klarifikasi terkait polemik paskibraka nasional perwakilan Sulbar.
Dua calon paskibraka nasional perwakilan Sulbar, Arya Mulya Maulana dan Cristina diganti.
Alasannya karena siswa SMA Negeri 2 Majene dan SMA 1 Negeri Mamasa itu, terpapar Covid-19 sehari sebelum pemberangkatan.
Kepala Dispora Sulbar, Hamzih mengaku siap dicopot dari jabatannya jika terbukti bersalah.
"Ini murni tanggungjawab saya dan saya siap dipecat jika terbukti bersalah," kata Hamzih kepada Tribun-Sulbar.com, Rabu (28/7/2021) malam.
Lanjutnya, polemik terjadi karena adanya kesalahpahaman pihak yang merasa dirugikan.
"Murni terkait positif Covid-19. Jadi tidak ada unsur lain di dalamnya," tambahnya.
Baca juga: Ketua PPI Majene Sayangkan Batalnya Arya Wakili Sulbar Jadi Paskibraka Nasional 2021
Baca juga: Anggota Paskibraka Pengganti Arya dan Cristina Seharusnya dari Kabupaten Pasangkayu
Mantan Kepala Dinas Transmigrasi Provinsi Sulbar itu menyebutkan, Arya dan Cristina batal berangkat murni terpapar Covid-19.
"Arya dan Cristina terpapar Covid-19 hasil lab BPOM Mamuju. Kemudian Cristina tes swab ulang dan negatif. Itu pihak kesehatan bisa jelaskan karena bukan kewenangan Dispora," ungkap Hamzih.
Ia juga menceritakan waktu sempit diberikan pusat sehingga memilih Anggi.
"Anggi ini cadangan ketiga. Baru pusat mendesak segera mengirim perwakilannya, kebetulan Anggi lagi perjalanan ke Makassar urusan keluarga maka kita pilih dia dan meminta segera tes swab di Makassar," beber Mantan Kabag Humas Pemprov Sulbar itu.

Dia juga membantah soal statementnya, soal jatah paskibraka nasional perwakilan Sulbar tahun ini harus dari Majene.
"Saya hanya bilang mudah-mudahan jatah Majene tahun ini, karena Mamasa dan Mamuju tahun lalu," paparnya.
Pihaknya akan mengunjungi Cristina dan Arya setelah hasil swabnya negatif.
"Saya akan mengunjungi mereka termasuk yang di Pasangkayu," tuturnya.