Ketua PPI Majene Sayangkan Batalnya Arya Wakili Sulbar Jadi Paskibraka Nasional 2021

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Batalnya Arya Mulya Maulana, wakili Sulbar menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional 2021 terus menuai respon publik.

Salah satunya Ketua Purna Paskibaraka Indonesia (PPI) Kabupaten Majene, Sariassakti.

Sariassakti ikut menyayangkan batalnya Arya menjadi wakil Sulbar dalam jajaran Paskibraka tingkat nasional 2021.

Pasalnya, lima tahun terakhir baru kali ini Majene ditunjuk wakili provinsi ke-33 di Indonesia ini.

Terakhir, tahun 2016 atas nama Chandra Gunawan, siswa SMA Negeri 1 Majene.

"Kami sangat menyayangkan, padahal Arya sudah pamit dengan bapak Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar," kata Sari, sapaan akrab ketua PPI Majene kepada Tribun-Sulbar.com via telepone, Rabu (28/7/2017).

Baca juga: Kronologi Mahasiswi Universitas Sulawesi Barat Hilang di Makassar, Kakak: Sempat Ada Kabar

Baca juga: Polemik Penggantian Paskibraka Nasional Wakil Sulbar, HMI Manakarra: Kita Kawal

Sari mengaku ikut terkejut dengan kabar Arya diganti.

"Siapa pun pasti kaget. Teman-teman Purna Paski Majene juga sangat prihatin," ujar alumni SMAN 1 Majene tahun 2006 itu.

Sari mengaku tak ingin berkomentar banyak, ia hanya berharap, hal ini tidak terjadi lagi.

"Ini adalah kewenangan Dinas Pemuda dan Olahraga Sulbar. Kami hanya bisa berharap tidak terulang," tuturnya.

Arya kini harus mengubur mimpinya menjadi tim pengibar bendera di Istana Negara, Jakarta, 17 Agustus mendatang.

Alasan penggantian Arya karena divonis positif Covid-19 pada Jumat (23/7/2021).

Sehari sebelum jadwal keberangkatannya ke Jakarta.

Arya digantikan siswa SMA Negeri 3 Polewali, Muhammad Juandi Ali.

Selain Arya, Cristina juga batal mewakili Sulbar karena positif Covid-19.

Cristina digantikan oleh Anggi F. Tamutuan siswi SMAN 1 Mamasa. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Misbah Sabaruddin