Paskibraka Sulbar

Hasil Swab PCR Negatif, Keluarga Cristina Minta Pertanggungjawaban Dispora Sulbar

Ia sebelumnya harus menjalani Isolasi mandiri (Isoman) usai dinyatakan positif, berdasarkan hasil pemeriksaan swab pertama pada Jumat (23/7/2021) lalu

Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Ilham Mulyawan
Semuel Messakaraeng/Tribun-Sulbar.com
Cristina, siswi SMA Negeri 1 Mamasa bersama keluarganya menggelar jumpa pers terkait hasil swab keduanya yang negatif 

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Samuel Messakaraeng

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Hasil Swab PCR Negatif, Keluarga Cristina Minta Pertanggungjawaban Dispora Sulbar 

Cristina (16), siswi SMA Negeri 1 Mamasa kini sudah kembali berkumpul bersama keluarganya, setelah hasil swab Polymerase Chain Reaction (PCR) tes keduanya negatif.

Baca juga: Arya Ternyata Sempat Diberi Waktu Swab Ulang, Kemudian Dilarang karena Pengganti Sudah Ditunjuk

Baca juga: 5 Fakta Arya dan Cristina Batal Jadi Paskibraka Nasional, Pengganti Ditunjuk Dispora Sulbar

Ia sebelumnya harus menjalani Isolasi mandiri (Isoman) usai dinyatakan positif, berdasarkan hasil pemeriksaan swab pertama pada Jumat (23/7/2021) lalu.

Arya Maulana Mulya (kanan) siswa SMAN 2 Majene dan Cristina (kiri) dari SMA Negeri 1 Mamasa bersama Guebrnur.
Arya Maulana Mulya (kanan) siswa SMAN 2 Majene dan Cristina (kiri) dari SMA Negeri 1 Mamasa bersama Guebrnur. (Ist/Tribun-Sulbar.com)

kemudian Cristina kemudian melakukan swab ulang pada Senin (26/7/2021),

Lalu keesokan harinya, Selasa (27/7/2021) malam, hasil swab keluar dan dinyatakan negatif.

Karena swab pertama itu dia dinyatakan positif, alhasil dia gagal berangkat ke Jakarta untuk menjadi bagian dari tim Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) nasional.

Dia tak sendiri, sebab rekannya, Arya Maulana Mulya dari SMA Negeri 2 Majene juga tak jadi berangkat karena dinyatakan positif Covid-19.

Pihak keluarga bersyukur, kini Cristina tak lagi menjalani Isoman.

Cristina (16) siswa SMA Negeri 1 Mamasa yang batal wakili Sulbar jadi anggota Paskibraka Nasional 2021 karena positif Covid-19
Cristina (16) siswa SMA Negeri 1 Mamasa yang batal wakili Sulbar jadi anggota Paskibraka Nasional 2021 karena positif Covid-19 (ist/Tribun-Sulbar.com)

Namun mereka menyesalkan sikap sikap pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Barat yang dianggap telah menelantarkan Cristina.

Paman Cristina bernama Daniel, mengungkapkan kekecewaannya.

Dia memyebut terjadi kejanggalan, mulai proses hingga pernyataan yang dikeluarkan dinas terkait dari tingkat kabupaten hingga provinsi.

"Tidak ada kejelasan, karena itu kami akan menuntut sampai ada titik terang," kata Daniel.

Senada disampaikan Welem Benyamin, kakek Cristina.

Dia merasa pihak Dispora Sulbar terkesan melepas tanggungjawab begitu saja.

"Kami merasa prihatin atas kondisi yang menimpa Cristina. Sepertinya tidak kepedulian sama sekali," ungkap Welem sembari meneteskan air mata. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved