Paskibraka Sulbar
Terpilih Anggota Paskibraka Nasional, Muhammad Juandi Tes Swab PCR Hari Ini di RSUD Polman
Siswa yang duduk dibangku kelas XI MIPA 2 menjalani tes PCR di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polewali Mandar (Polman).
Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN -- Muhammad Juandi Ali terpilih sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) di Istana Negara pada 17 Agustus 2021 mendatang.
Sebelum berangkat ke Jakarta, Muhammad Juandi Ali harus menjalani tes PCR COVID-19 sebagai upaya mencegah penularan virus corona.
"Sementara lagi di RS tes swab PCR anti gen," kata Pembina Pramuka SMAN 3 Polman, Alamsyah Ratu, Senin (26/7/2021).
Siswa yang duduk dibangku kelas XI MIPA 2 menjalani tes PCR di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polewali Mandar (Polman).
Muhammad Juandi Ali merupakan pengganti dari peserta sebelumnya yang batal berangkat karena dinyatakan positif Covid-19.
Di mata Alamsyah, Muhammad Juandi Ali adalah sosok anak rajin dan baik.
Muhammad Juandi merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara dari pasangan bapak almarhum Drs M Alibin sewa P MMA dan ibu Hidar Aly.
Ia tinggal di Desa Tapango, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.
"Dia itu anaknya gagah, putih dan tingginya sekitar 171 cm," ucapnya.
Alamsyah berpesan kepada Muhammad Juandi tetap menjaga kesehatan. Apalagi di tengah wabah pandemi Covid 19.
"Saya sangat bersyukur kepada Allah dan mengucapkan terimakasih kepada kepala SMA 3 yang selama ini telah mendukung kegiatan sekolah," harapnya.
Baca juga: Kabid Kepemudaan Dispora Sulbar Bantah Larang Arya Swab Ulang hingga Gagal Paskibraka Nasional
Baca juga: Cristina Gagal Paskibraka Nasional, Kadispora Mamasa: Semua Sudah Diikuti, Kita Pasrah

Sebelumnya Kepala Bidang Pelayanan Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar, Hasdiq membenarkan ada dua perwakilan Sulbar dinyatakan positif.
"Makanya kita ganti secepatnya, karena waktu dikasih di pusat sampai Selasa (27/7/2021) harus di Jakarta," ucapnya.
Hasdiq juga mengungkapkan penggantian tidak lagi dilakukan seleksi, mengingat waktu terbatas.
"Langsung kita ambil perengkingan setelah kedua anak ini," ungkap Hasdiq.
Dia membeberkan bahwa penggantinya asal Polman bernama Andi Muhammad Juandi dari SMA Negeri 3 Polewali.
Sedangkan, satunya bernama Anggi Pricilia dari SMA Negeri 1 Mamasa.
"Hampir saja kita batal ada perwakilan. Ini saja mereka berdua di Makassar besok tes sebelum berangkat ke Jakarta, kalau hasilnya positif maka tidak ada perwakilan Sulbar," jelasnya.(*)