Kabid Kepemudaan Dispora Sulbar Bantah Larang Arya Swab Ulang hingga Gagal Paskibraka Nasional

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Barat (Sulbar) Hasdiq Ramadhan membantah adanya pelarangan swab.

Hasdiq Ramadhan bantah dirinya melarang Arya Maulana Mulya siswa SMAN 2 Majene swab ulang.

Baca juga: CERITA Arya & Cristina Gagal Jadi Paskibraka Nasional Wakili Sulbar Karena Positif Covid-19

Baca juga: SEJARAH Paskibraka Nasional, Awalnya 5 Orang & Atas Perintah Presiden Soekarno

Arya Maulana Mulya harusnya berangkat ke Jakarta dan bergabung dengan Paskibraka Nasional.

Namun hasil swab tes sebelum keberangkatannya positif Covid-19.

Hingga akhirnya diganti.

Arya dalam keterangannya menyebut sempat dilarang swab tes ulang.

Hal ini dibantah Hasdiq.

Diakuinya, tidak menyarankan swab ulang karena harus isolasi mandiri.

"Masa kita izinkan swab ulang baru ada hasilnya positif, tentu isolasi mandiri dulu tujuh hari baru diswab ulang," kata Hasdiq, Senin (26/7/2021).

Lebih lanjut Hasdiq mengatakan, swab dilaksanakan di lab Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju.

"Kami ini di Dispora, masa tidak percaya hasilnya BPOM. Jadi saya tidak berani kasih izin karena hasilnya positif, kalau ngotot yah silahkan swab," tambahnya.

Hasdiq juga membantah tuduhan tidak dilakukan penggantian berdasarkan perangkingan atau cadangan.

"Teman-teman semua di kabupaten sudah mengerti, apalagi waktu kita ini sempit," ungkap Hasdiq.

Dirinya juga menjelaskan, dalam pengumpulan berkas dibutuhkan sebelum hari senin disanggupi kedua penggantinya ini.

"Baru semua biayanya mereka tanggung sendiri dan mereka sanggupi, sedangkan yang lain tidak sanggup," bebernya.

Selain itu, pemerintah akan menanggung tiket pulang balik dan selama di sana.

"Hari ini mereka swab di Makassar pake dana sendiri, kalau hasilnya positif maka dipastikan Sulbar tidak ada perwakilan," tandasnya.(*)