Mamuju PascaGempa

6 Bulan Pascagempa Mamuju Puluhan Ruas Jalan Berlubang Mulai Digenangi Air

Terbatasnya alokasi anggaran infrastruktur daerah dan pusat, kerusakan akan terus meluas dan berpotensi jadi pemicu kecelakaan lalu-lintas

Editor: Thamzil Thahir
6 Bulan Pascagempa Mamuju Puluhan Ruas Jalan Berlubang Mulai Digenangi Air - 10072021_LUBANG_Jalan_Yos_Sudarso_mamuju_1.jpg
Tribun-Sulbar/Misbah_Sabar
LUBANG_MANAKARRA - Lubang menganga di Jalan_Yos_Sudarso_Mamuju, kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulbar, Sabtu (10/7/2021) siang.
6 Bulan Pascagempa Mamuju Puluhan Ruas Jalan Berlubang Mulai Digenangi Air - 10072021_LUBANG_Jalan_Yos_Sudarso_mamuju_.jpg
Tribun-Sulbar/abni_ganina
LUBANG MAMUJU - Lubang menganga di Jalan_Yos Sudarso_Mamuju, Kecamatan Mamuju, Sulbar, Sabtu (10/7/2021) siang. Lubang ini adalah saluran air tersier yang mengalir ke Anak Sungai Karema di Kota Mamuju.
6 Bulan Pascagempa Mamuju Puluhan Ruas Jalan Berlubang Mulai Digenangi Air - 10072021_LUBANG_Jalan_Bau_Masseppe_mamuju_.jpg
Tribun-Sulbar/Nurhadi_Hasbi
LUBANG_MENGANGA - Lubang menganga di Jalan_Bau_Masseppe_Mamuju, kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulbar, Sabtu (10/7/2021) siang. Lubang ini pasa di saluran air tersier yang mengalir ke Anak Sungai Karema di Kota Mamuju.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Sabtu (10/7/2021) siang, lubang itu hampir mengambil seluruh badan jalan.

Lebarnya sekira 150 cm meter dengan kedalaman sekira 20 cm meter.

Tampak hanya tersisa sekira setengah meter yang tak berlubang.

Tak hanya berlubang, juga menjadi lokasi genangan air.

Seorang warga Aldefiandi (25) Jl Soekarno Hatta, mengatakan, kondisi itu belum berlangsung lama.

"Pernah diperbaiki, tapi tidak lama rusak lagi,"kata Alde sapaan pria yang berjualan tepat di dekat jalan berlubang itu.

Tidak adanya salurang pelarian air membuat daerah itu menjadi langganan genangan.

Ia menambahkan, belum lama ini, seorang emak-emak jatuh akibat kondisi jalan tersebut.

"Itu ibu melaju kencang, dia tidak tahu kalau ada lubang, langsung jungkir balik motornya, kasian juga,"tutur Alde.

Ia juga mengaku, setiap ada pengendara yang melintas cukup kencang, selalu kaget.

"Karena selalu kayak ada orang jatuh. Jadi kagetki lagi, soalnya selalu keras bunyinya,"ujarnya.

Dia berharap kondisi jalan itu segera mendapat perhati pemerintah.

Tidak menunggu banyak korban baru diperbaiki.(*).

Foto: Pengendara roda dua menghindari lubang jalan di depan kantor bupati Mamuju, Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Sulbar.(*)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved