TOPIK
Kebakaran Mamuju Tengah
-
Damkar Mamuju Tengah mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati mencegah terjadinya kebakaran.
-
Saat kebakaran terjadi, semua barang ludes terbakar termasuk surat-surat berharga, barang dan pakaian santriwati.
-
Menurutnya, berdasarkan hasil keterangan saksi bernama Irwan (pengelola pondok), api berawal dari gudang pondok.
-
Akibat kebakaran tersebut sembilan ruangan terdampak beserta isinya. Kerugian material ditaksir hingga Rp 100 juta.
-
Satu unit mobil Damkar dikerahkan serta sejumlah personel kepolisian terlibat memadamkan api dibantu warga sekitar.
-
15 kasus kebakaran di tahun 2024, yakni kebakaran hutan/lahan sebanyak empat kasus, kebakaran rumah/ruko sebanyak enam kasus
-
jumlah kasus kebakaran tercatat pada tahun 2024 mulai bulan Januari hingga Desember, sebanyak 15 kasus.
-
Baso menyebut total kebakaran di tahun 2024 hingga september sebanyak 14 kasus sedangkan di tahun 2023 sebanyak 21.
-
Akibat kebakaran itu, rumah mantan Kepala Desa (Kades) Tobadak, Ashar Djamal nyaris rata dengan tanah.
-
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran, namun diduga akibat gorden rumah milik warga itu dibakar anak umur 6 tahun.
-
Peristiwa ini sempat membuat panik karena lokasi kebakaran berada diarea pemukiman warga.
-
Selain menghanguskan rumah, api juga melalap lumbung padi berisi 1,5 ton gabah serta dokumen berharga.
-
Menurutnya, api begitu cepat membesar sehingga pemilik rumah tak sempat menyelamatkan barang berharganya.
-
Selain menghanguskan rumah, juga menghanguskan dokumen berharga pemilik rumah.
-
Peristiwa kebakaran ini terjadi di Desa Babana Kecamatan Budong-Budong, Mamuju Tengah.
-
Kondisi rumah hangus rata dengan tanah, karena sumber air yang digunakan memadamkan api jauh dari lokasi kejadian.
-
Sekretaris Desa Salulekbo, Sugeng Mamuju Tengah menyebut kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh tetangga korban.
-
Sekretaris Desa Salulekbo, Sugeng mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 16.15 Wita.