TAG
Tewas Tersengat Listrik
-
Kapolsek Kalukku, Iptu Makmur, menjelaskan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 16.54 WITA.
2 hari lalu
-
Lina telah menyampaikan dukacita langsung ke rumah duka di Desa Kire, Kecamatan Budong-budong.
Selasa, 29 Juli 2025
-
Kaur KBO Satreskrim Polres Mateng, Ipda Marsiha, mengatakan, kejadian saat hujan deras.
Senin, 28 Juli 2025
-
Manihar Hutajulu menyampaikan bahwa keterangan dari pihak keluarga korban memperkuat dugaan penyebab kejadian karena atap seng
Kamis, 3 April 2025
-
Keduanya tewas tersengat akibat kabel saluran rumah (SR) yang tersayat seng atap yang terlepas
Rabu, 2 April 2025
-
Kepala Dusun Batupapan, Rukman Rasid, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian dua warganya tersebut.
Rabu, 2 April 2025
-
Namun tidak ada warga lain yang berani mengambil Tindakan mengingat arus listrik masih mengalir
Rabu, 2 April 2025
-
Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas PLN, ditemukan adanya kabel yang rusak dan diduga menjadi sumber sengatan listrik hingga dua warga tewas
Rabu, 2 April 2025
-
Tanpa disengaja pipa bersentuhan dengan kabel tunggal aliran tinggi dan mengakibatkan korban tersengat aliran listrik dan langsung jatuh.
Minggu, 23 Maret 2025
-
Petrus bersama anggota keluarga lainnya segera mendekati korban dan melihat bahwa arus listrik masih mengalir melalui lampu yang dipegang korban.
Kamis, 20 Maret 2025
-
Pada saat korban memegang bohlam untuk dipindahkan posisinya, saat itulah korban tersetrum listrik hingga terjatuh ke tanah.
Minggu, 8 Desember 2024
-
Saat ini jenazah korban disemayamkan dirumah duka di Desa Tandung Kec.Tinambung Kab.Polman dan akan dikebumikan pada hari Jumat 22 November 2024.
Jumat, 22 November 2024
-
Jenazah korban juga telah dikebumikan usai disemayamkan pihak keluarga di desa tersebut.
Rabu, 20 November 2024
-
Kemudian, Ketika memanjat pohon mangga dan menarik kabel wifi dengan menggunakan tongkat dari potongan besi, tongkat besi tersebut menyentuh kabel lis
Jumat, 5 Juli 2024
-
Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Ako dan dinyatakan telah meninggal dunia. Informasi terbaru, jenazah korban akan dibawa ke Wajo untuk dikebumikan
Senin, 29 Januari 2024
-
Saat itu saksi Masharuddin melihat korban Asriady dalam kondisi terbaring di ai dan dalam keadaan sudah tidak bergerak
Senin, 29 Januari 2024
-
Atas kejadian tersebut, keluarga korban ikhlas dan selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Siwa kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan untuk dikebumikan.
Senin, 29 Januari 2024
-
Kejadian bermula ketika korban mengebor kayu sebagai rangka pembangunan kanopi, yang berada di belakang rumah milik Harfiah warga setempat.
Selasa, 9 Januari 2024
-
Awalnya, kedua korban pergi ke hutan mencari burung merpati. Namun hingga Kamis (21/7/2022) pagi, kedua korban tak kunjung pulang ke rumah.
Kamis, 21 Juli 2022
-
Selanjutnya, ia pun meminta pertolongan dan membawa korban ke Puskesmas Durikumba Desa Karossa.
Minggu, 26 Juni 2022