Berita Polman

Plafon Kelas MIN 2 Polman Ambruk, Siswa Dipindahkan ke Aula

Beruntung, tidak ada murid maupun guru yang menjadi korban karena kejadian diduga terjadi malam hari saat sekolah tutup.

|
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun
PLAFON AMBRUK - Plafon ruang kelas satu Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Polewali Mandar (Polman), di Desa Rea Timur, Kecamatan Binuang ambruk, Kamis (12/11/2025). Beruntung tidak ada murid dan guru jadi korban tertimpa plafon dalam ruang kelas tersebut. 
Ringkasan Berita:
  • Plafon ruang kelas satu MIN 2 Polman ambruk, tak ada korban.
  • Ruang kelas dihuni 14 siswa kelas satu, kini belajar di aula.
  • Ruang kelas selesai dibangun akhir 2024 oleh PT Arya Perkasa Utama.

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN – Plafon ruang kelas satu Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Polewali Mandar (Polman) di Desa Rea Timur, Kecamatan Binuang, ambruk, Kamis (12/11/2025).

Beruntung, tidak ada murid maupun guru yang menjadi korban karena kejadian diduga terjadi malam hari saat sekolah tutup.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, plafon berserakan menimpa kursi dan meja belajar.

Baca juga: VIDEO: Kondisi Ruang Belajar SDN 39 Cilallang Majene, Plafon Ambruk

Wali kelas satu, Suryana, mengetahui peristiwa ini saat hendak memulai pelajaran.

Ia menyebut ruang kelas dihuni 14 murid kelas satu.

“Waktu saya masuk kelas, plafon sudah berantakan berserakan menimpa meja dan kursi. Syukurlah tidak ada yang terkena,” kata Suryana.

Ia menambahkan, plafon kelas sudah terlihat retak di beberapa sudut sejak tiga bulan terakhir.

Akibat kejadian ini, siswa dipindahkan belajar di aula sekolah sementara plafon belum dibersihkan menunggu arahan pihak sekolah.

Staf sekolah, Usman, menyebut ruang kelas tersebut selesai dibangun pada akhir 2024 oleh kontraktor PT Arya Perkasa Utama, dengan pengerjaan dimulai awal 2023

 “Belum genap satu tahun difungsikan, plafon sudah ambruk,” ujarnya.

Pihak sekolah berharap perbaikan segera dilakukan agar proses belajar mengajar dapat berjalan normal kembali.

Kejadian Sama di MAN 1 Polman

Plafon ruang kelas XI Merdeka Sembilan di MAN 1 Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) di Jl Trans Sulawesi, Desa Bonne-Bonne, Kecamatan Mapilli, ambruk.

Ambruknya plafon ruang kelas terjadi pada Jumat (10/10/2025) kemarin sore saat hujan deras disertai angin kencang.

Ruangan kelas XI IPA berjumlah 36 siswa ini pun sementara waktu tidak dapat digunakan.

Pihak sekolah terpaksa mengungsikan siswa satu kelas untuk belajar di mushala.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Sabtu (11/10/2025) serpihan plafon ini nampak berserakan, menimpa kursi dan meja kelas.

Sejumlah buku pelajaran, dan kertas tugas siswa hingga sepatu nampak masih berserakan.

Pekerja proyek rehab bangunan ini rencananya akan membereskan sisa serpihan plafon.

Mengeluarkan kursi dan meja dari ruangan kelas, dan mencari penyebab ambruknya plafon.

Humas MAN 1 Polman Fahruddin mengatakan ambruknya plafon ini terjadi saat hujan deras disertai angin kencang.

"Kejadiannya saat hujan deras disertai angin kencang, lalu plafon kelas ini langsung ambruk," kata Fahruddin kepada wartawan.

Dia menyebut letak gedung di samping persawahan sehingga jadi sasaran tiupan angin kencang.

Meski beberapa ruang kelas terkena angin kencang, namun hanya plafon kelas XI Merdeka Sembilan ambruk.

Fahruddin menyebut saat kejadian, siswa sudah selesai belajar, pulang meninggalkan ruang kelas.

"Karena bersebelahan dengan sawah, angin masuk lalu menyebabkan plafon ini ambruk," ungkapnya.

Dia menyebut ruang kelas plafonnya ambruk ini akan dikosongkan untuk sementara waktu.

Siswa akan dipindahkan untuk belajar sementara memilih Mushola karena ruang kelas sudah penuh.

Plafon ruang kelas yang ambruk ini kata Fahruddin selesai di rehab oleh PUPR Sulbar 2024 lalu.

Sudah satu tahun digunakan siswa untuk proses belajar mengajar usai pekerjaan rehab selesai. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved