Polisi Pasangi Police Line di TKP Kebakaran Kios di Polman, Tewaskan Gadis 15 Tahun

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Polisi memasang polis line di lokasi kebakaran tiga kios jualan di Jl Padiunggul, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) Jumat (29/8/2025).

Jejeran kios ludes terbakar ini ditinggal para pemilik, nampak tak ada aktivitas.

Pantauan di lokasi, terdapat dagangan kios gosong terbakar, seperti buah-buahan berserakan.

Baca juga: Demo Salah Sasaran, Rakyat Menjerit Kue Kekuasaan Dibagi-bagi Pesta Politik Tak Kunjung Berhenti 

Baca juga: Ahmad Sahroni Dicopot dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Usai Sebut Rakyat "Tolol"

Sejumlah peralatan dapur juga nampak di lokasi, serta serpihan papan dan meja dalam kios.

Garis polisi terpasang isyarat warga sekitar dilarang masuk ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Warga di sini pak, minta harus ada mobil pemadam kebakaran, standby di Wonomulyo," kata warga Hadir saat ditemui wartawan.

Dia meminta agar Armada Pemadam Kebakaran (Damkar) disediakan di wilayah Kecamatan Wonomulyo.

Mengingat jumlah penduduk yang cukup padat, aktivitas di Pasar Wonomulyo cukup ramai.

Hadir menyebut harusnya terdapat satu unit Armada Damkar berjaga selama 24 jam di Wonomulyo.

"Agar kejadian serupa tidak terulang lagi pak, karena ini sudah ada korban jiwa," lanjutnya.

Dia menyampaikan kobaran api di kios terbakar cukup besar sebelum petugas pemadam tiba.

Sehingga terdapat tiga kios ludes terbakar dan satu orang remaja jadi korban jiwa.

Hadir berharap agar kejadian ini jadi bahan evaluasi pemerintah setempat, agar tidak lagi terulang.

Sebelumya diberitakan, Polisi selidiki penyebab kebakaran kios, tewaskan seorang remaja wanita inisial RE (15) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (28/8/2025).

Dugaan sementara, sumber api penyebab kebakaran  berasal dari hubungan arus pendek listrik.

Kebakaran merenggut korban jiwa ini terjadi di Jl Padi Unggul, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Rabu (27/8/2025) kemarin.

Sumber api pertama kali terlihat dari kios milik warga bernama Asma (40).

Tim Identifikasi kini memasang garis polisi di jejeran kios terbakar, guna penyelidikan.

"Terjadinya kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik," kata Kapolsek Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna.

Sandy menyebut saat kejadian Asma berada di luar kios untuk mengambil barang. 

Lalu mendengar suara ledakan, tiba-tiba api telah membesar melalap tempat penyimpanan bensin.

Asma sempat mencoba kembali masuk ke dalam kios untuk menyelamatkan anaknya.

"Menurut keterangan saksi, Asma keluar untuk mengambil barang dan mendengar suara ledakan," ujarnya.

Disebutkan upaya Asma menolong korban gagal lantaran terhalang kobaran api semakin membesar. 

Asma melihat korban berupaya menyelamatkan diri dengan bersembunyi di balik jerigen.

Kemudian ikut terbakar, korban ditemukan petugas saat api telah padam.

"Korban tidak dapat keluar, berlindung di balik tumpukan jerigen yang kemudian terbakar," ungkapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli