Kunci Jawaban PAI Kelas XI Halaman 202: Mengambil Hikmah QS Yunus dan Al-Maidah

TRIBUN-SULBAR.COM -Artikel ini menyajikan pembahasan dan kunci jawaban untuk soal mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI) Kelas XI SMA/SMK Kurikulum Merdeka.

Materi yang diulas berfokus pada bab Tafsir Al-Qur'an dan terdapat pada halaman 202 buku siswa (Semester 2).

Kunci jawaban ini disusun untuk menjadi panduan bagi orang tua dalam mendampingi proses belajar siswa.

Siswa disarankan untuk mencoba menjawab soal secara mandiri terlebih dahulu sebelum mencocokkan dengan jawaban yang tersedia di sini.

Baca juga: Modus Korupsi Kades Tanambuah, Gaji Aparat dan Tokoh Agama Digelapkan, Rugikan Negara Rp574 Juta

Baca juga: Vlog Syarat Berita: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 47

Selanjutnya, mohon berikan soal yang terdapat pada halaman 202 tersebut agar saya dapat menyusun kunci jawaban lengkapnya.

Rangkuman kunci jawaban PAI Kelas 11 Kurikulum Merdeka halaman 202 hanya sebagai panduan, jawaban dari setiap soal tidak terpaku dari kunci jawaban ini.

Kunci Jawaban PAI Kelas 11 SMA halaman 202 Kurikulum Merdeka

Refleksi

Setelah mempelajari materi Q.S. Yūnus/10: 40-41 tentang toleransi dan Q.S. al-Māidah/5: 32 tentang memelihara kehidupan manusia, manfaat apa saja yang kalian rasakan dalam kehidupan sehari-hari?

Tuliskan tiga manfaatnya di bawah ini.

Jawaban:

1. Hubungan Harmonis:

Mempraktikkan toleransi dari Yūnus/10:40-41 menciptakan hubungan yang harmonis dengan orang lain.

2. Kesejahteraan Sosial:

Paham al-Maidah/5:32 memperkuat kesadaran akan kesejahteraan sosial, menciptakan lingkungan aman dan mendukung pertumbuhan bersama.

3. Kualitas Hubungan:

Toleransi meningkatkan kualitas hubungan dengan membuka ruang untuk dialog konstruktif.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Kurikulum Merdeka : Adab Bermedia Media Sosial

Disclaimer:

Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.(*)