Setelah Makassar dan Sulsel, Kini Gedung DPRD Provinsi NTB Dibakar Massa

TRIBUN-SULBAR.COM – Setelah gedung DPRD Kota Makassar dan Provinsi Sulawesi Selatan ludes dibakar massa, kini giliran gedung DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kobaran api terlihat dari dalam dan luar gedung DPRD Provinsi NTB.

Massa dari gabungan mahasiswa dan masyarakat meneriakkan "Revolusi".

Baca juga: ‎BREAKING NEWS: Ribuan Mahasiswa Majene Mulai Turun ke Jalan dan Menuju Gedung DPRD

Baca juga: Fotografer Humas DPRD Kota Makassar sempat Kirim Pesan dan 3 Video Sebelum Tewas Terbakar

Kemarahan aliansi mahasiswa dipicu oleh aksi brutal oknum Brimob melindas driver ojol hingga tewas di Jakarta, Affan Kurniawan.

Insiden tersebut memicu kemarahan publik hampir di semua daerah di Indonesia.

Akhirnya, gedung DPRD dan kantor polisi menjadi sasaran massa aksi.

Unjuk rasa berujung anarkis bermula dari protes rakyat terhadap kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI.

Massa aksi di kantor DPRD Provinsi NTB awalnya membakar pagar.

Lalu membakar bagian gedung DPRD Provinsi NTB.

Pembakaran gedung wakil rakyat tersebut menyebabkan ledakan besar.

Menurut awak Tribun Lombok, kondisi semakin mencekam, situasi massa sulit dikendalikan.

Massa aksi mulai berdatangan sekitar pukul 12.30 WITA, mereka membawa pasukan setelah usai melakukan demonstrasi di Polda NTB.

Aksi mulai mencekam sekitar pukul 13.30. Massa aksi yang tidak menemukan keberadaan anggota DPRD di dalam kantor langsung masuk melakukan aksi pembakaran.

Pendemo sempat dipaksa mundur dengan tembakan gas air mata yang dilakukan pihak kepolisian yang berjaga di areal kantor DPRD.

Akan tetapi, hal itu tidak membuat pendemo gentar.