Kejurnas Catur

Junda Maulana Tutup Kejurnas Catur ke-50 di Mamuju, Apresiasi Atlet dan Dorong Evaluasi Pembinaan

Pemprov Sulbar bangga dan memberikan apresiasi kepada penyelenggara. Khusunya kepada atlet datang jauh-jauh dari seluruh indonesia ke Sulbar.

Editor: Nurhadi Hasbi
Humas Pemprov Sulbar
KEJURNAS CATUR - Sekprov Sulbar, Junda Maulana secara resmi menutup Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur ke-50 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Percasi ke-45 tahun 2025 di Ballroom Hotel Maleo Town Square (Matos) Mamuju, Rabu 12 November 2025. 
Ringkasan Berita:
  • Sekprov Sulbar, Junda Maulana, resmi menutup Kejurnas Catur ke-50 dan Rakernas Percasi ke-45 di Mamuju, mengapresiasi atlet dan penyelenggara.
  • Ia menekankan pentingnya evaluasi pembinaan atlet, terutama bagi peserta Sulbar yang belum meraih juara, agar terbiasa menghadapi kompetisi besar.
  • Junda Maulana menyebut kegiatan ini berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan mendorong kontinuitas pembinaan olahraga catur di Sulbar.

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sekprov Sulawesi Barat (Sulbar), Junda Maulana, menutup Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur ke-50 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Percasi ke-45 tahun 2025 di Ballroom Hotel Maleo Town Square (Matos) Mamuju, Rabu (12/11/2025). 

Junda Maulana menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus Percasi Indonesia atas suksesnya pelaksanaan Kejurnas Catur ke-50 di Provinsi Sulbar.

Pemprov Sulbar bangga dan memberikan apresiasi kepada penyelenggara. Khusunya kepada atlet datang jauh-jauh dari seluruh indonesia ke Sulbar.

Baca juga: Percasi Sulbar Minta Maaf, Hak Juara Kejurnas Catur Belum Terselesaikan karena Dana Terbatas

Dihadapan ratusan atlet catur dari berbagai daerah Sekprov Sulbar, mengakui selama kegiatan berlangsung dapat memberikan efek pertumbuhan ekonomi daerah.

"Saya sangat yakin efek daripada kegiatan ini kalau dilakukan survei pertumbuhan ekonomi beberapa hari ini akan melebihi angka 8 persen dari target nasional," ujarnya.

Selain itu, Junda Maulana juga menyampaikan , dalam setiap perlombaan tentu ada juara dan tidak dapat juara, ada menang dan kalah.

"Tadi ada laporan peserta dari Sulbar belum dapat juara. Ini tidak apa-apa jangan kecewa karena apa? Atlet-atlet yang kita hadapi di sini adalah atlet dari seluruh indonesiamerupakan langganan kejurnas catur," ujar Junda.

Junda pun menekankan olahraga catur membutuhkan ketekunan dan evaluasi.

Menurutnya, belum tentu kalah strategi, tapi mungkin karena demam panggung, belum terbiasa untuk mengikuti lomba sebesar ini.

"Kalau kita belum juara, yang pertama kita evaluasi atletnya, kemudian evaluasi dari pengurusnya. Mungkin kita kurang kompetisi, karena dari kompetisi melahirkan kebiasaan-kebiasaan sehingga tidak demam panggung. Apalagi di catur itu salah langkah maka selesai disitu," ujarnya.

Diakhir sambutannya Sekprov Sulbar, Junda Maulana ucapkan syukur Alhamdulillah pelaksanaan kejurnas catur ke -50 di Sulawesi Barat ini berjalan lancar dan berlangsung dengan baik.

"Kami berharap bahwa kegiatan-kegiatan ini tentu akan bisa kita teruskan karena di catur ini olahraganya yang butuh ketekunan kemudian orang yang berpikir," ungkapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved