Bapperida Sulbar
Menuju SDM Unggul, Bapperida Sulbar Kuatkan PJPK sebagai Jalan Menuju Indonesia Emas 2045
Perencana Ahli Muda, Nur Sehan, mewakili Kepala Bapperida Sulbar Junda Maulana, menjelaskan PJPK diposisikan sebagai instrumen utama
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memperkuat komitmen menginternalisasi indikator strategis Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) ke dokumen perencanaan daerah.
Langkah ini disebut penting sebagai fondasi utama menuju Visi Indonesia Emas 2045 dan Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera, sesuai visi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.
Forum Nasional Rencana Aksi PJPK ini diselenggarakan secara daring oleh Kemendukbangga/BKKBN pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Baca juga: Bapperida Sulbar Terlibat Penilaian Desa Antikorupsi, Fokus pada Tata Kelola Anggaran
Baca juga: CCTV Rekam Gerak-Gerik Pelaku, Polisi Kejar Pembobol Rumah di Polman, Emas dan Uang Rp30 Juta Hilang
Forum diikuti oleh BAPPEDA seluruh Indonesia dan dibuka oleh Sekretaris Utama BKKBN, Prof Budi Setiyono.
Perencana Ahli Muda, Nur Sehan, mewakili Kepala Bapperida Sulbar Junda Maulana, menjelaskan PJPK diposisikan sebagai instrumen utama untuk memastikan kebijakan kependudukan menjadi bagian integral dari sistem perencanaan pembangunan nasional dan daerah.
"Dalam forum tersebut dibahas mekanisme Dana Insentif Fiskal (DIF) sebagai insentif berbasis kinerja daerah, serta strategi internalisasi 30 indikator PJPK ke dalam RPJMD, Renstra, dan Renja," terang Nur Sehan.
Nur Sehan menegaskan pengelolaan kependudukan adaptif dan inklusif sangat krusial untuk menjawab tantangan demografi.
"Kami berkomitmen untuk menjadikan PJPK sebagai bagian dari perencanaan pembangunan daerah, demi mendorong transformasi nyata menuju Indonesia Emas, khususnya Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera," ujarnya.
Secara terpisah, Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, menekankan pentingnya kolaborasi pusat dan daerah serta integrasi indikator dalam dokumen perencanaan untuk mencapai target strategis.
"PJPK bukan hanya dokumen teknis, tetapi peta jalan menuju Indonesia Emas 2045 yang inklusif, tangguh, dan berbasis kualitas manusia, serta sejalan dengan Misi Sulawesi Barat tahun 2025 – 2029, terutama dalam Membangun Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Berkarakter," tegas Junda Maulana.
| Bapperida Sulbar Terlibat Penilaian Desa Antikorupsi, Fokus pada Tata Kelola Anggaran |
|
|---|
| Dukung BPK, Bapperida Sulbar Siapkan Dokumen Terkait Pertambangan dan Ketahanan Pangan |
|
|---|
| APBD Dipangkas Rp330 Miliar, Pemprov Sulbar Kumpulkan Bupati, Bapperida Perkuat Strategi |
|
|---|
| Kepala Bapperida Sulbar Soroti Evaluasi Kinerja Aksi Konvergensi dan Angka Stunting yang Fluktuatif |
|
|---|
| Bapperida Sulbar Perkuat Tata Kelola Wilayah Lewat Rakor Identifikasi Batas Daerah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/mperkuat-komitmen-menginternalisasi-indikator-strategis.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.