Festival Pammunuang

UPTD Taman Budaya dan Museum Sulbar Aktualisasi Nilai Tradisi Mammunu Lewat Festival Pammunuang

Dalam kegiatan ini, hikmah Maulid disampaikan oleh Wakil Sekjen PBNU, H. Mas’ud Saleh.

Editor: Nurhadi Hasbi
Istimewa
TRADISI MAMMUNU - Sayyang Pattuduq salah satu rangkaian acara Festival Pammunuang yang dilaksanakan UPTD Taman Budaya dan Museum Provinsi Sulawesi Barat di Desa Batulaya, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polman. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya dan Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Barat menggelar Festival Pammunuang di Buttu Ciping Desa Batulaya, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Rabu–Kamis, 8–9 Oktober 2025.

Kegiatan ini digelar dalam rangka pelestarian budaya lokal dengan tema:
"Aktualisasi Nilai Tradisi Mammunu untuk Sulbar Maju dan Sejahtera."

Kepala UPTD Taman Budaya dan Museum, Ika Lisrayani, mengatakan, festival ini menampilkan beragam tradisi keagamaan dan budaya khas Mandar.

Baca juga: Festival Keris dan Badik di Taman Budaya Buttu Cipping, Pelestarian Budaya Nusantara

Beberapa kegiatan yang digelar antara lain Barazanji Mandar, Marrattas Baca, Dzikir Munu yang dibawakan oleh 100 santri Pondok Pesantren Jare’jeq, serta demonstrasi pembuatan tiri assimemangan.

Festival ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan rebana kolosal dan parade budaya Sayyang Pattuduq yang melibatkan 278 peserta serta Pementasan Seni Budaya di malam hari.

"Juga ada sarasehan budaya tentang aktualisasi nilai tradisi Mammunu," ujar Ika kepada Tribun-Timur.

Sarasehan menghadirkan narasumber Prof. Idham Chalid Bodi, peneliti dari BRIN, serta Maklum Rasyid, seorang budayawan dan penulis.

"Tujuannya adalah untuk melestarikan budaya Pammunuang secara utuh, melalui rangkaian kegiatan yang menggambarkan nilai-nilai tradisi Mammunu," jelas Ika.

Ia berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat terutama generasi muda semakin mengenal dan mencintai warisan budaya leluhur.

Dalam kegiatan ini, hikmah Maulid disampaikan oleh Wakil Sekjen PBNU, H. Mas’ud Saleh.

Festival dibuka secara resmi oleh Asisten  Bidang Administrasi Umum Pemprov Sulbar, Drs. Amujib, MM yang mewakili Gubernur Sulbar, H. Suhardi Duka.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Polman, Hj. Andi Nursami Masdar, Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, Moh. Ali Chandra. Sejumlah kepala OPD, staf ahli, dan asisten gubernur, Rektor Unasman, Dr. Hj. Chuduriah Sahabuddin, Direktur UT Majene, Devi Ayuni, para tokoh agama, tokoh budaya dan masyarakat sekitar.

Ika menambahkan, Festival Pammunuang menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menghidupkan nilai-nilai budaya Mandar yang mengakar kuat dalam tradisi lokal.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved