Teknisi Telkom Tersengat Listrik
Respon Insiden Teknisi Telkom Tewas Tersengat Listrik di Mamuju, PLN Sebut Jaringan Sesuai Standar
PLN mengimbau masyarakat agar menjaga jarak aman minimal tiga meter dari jaringan listrik.
Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - PT PLN (Persero) respon insiden tiga teknisi Telkom tewas tersengat listrik saat memperbaiki kabel di Desa Bonda, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (26/9/2025).
Humas PLN Unit Layanan Pelanggan Manakarra, Adi, menjelaskan pihaknya langsung menurunkan petugas ke lokasi setelah menerima informasi tersebut.
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kondisi jaringan tetap aman.
Baca juga: BREAKING NEWS: Perbaiki Kabel, Teknisi Telkom di Papalang Mamuju Tersengat Listrik, 1 Tewas 2 Kritis
“Secara konstruksi, jaringan listrik PLN sudah sesuai standar," ujar Adi.
PLN mengimbau masyarakat agar menjaga jarak aman minimal tiga meter dari jaringan listrik.
"Jika ada pekerjaan di sekitar jaringan, sebaiknya berkoordinasi terlebih dahulu dengan PLN setempat,” ujar Adi.
Adi menambahkan, PLN turut berbelasungkawa atas jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Ia menegaskan, PLN senantiasa mengedepankan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta menegakkan Standard of Procedure (SOP) dalam setiap lini bisnisnya.
Tiga teknisi Telkom tersengat listrik ketika tengah memperbaiki jaringan kabel.
Kapolsek Kalukku, Iptu Makmur, mengatakan satu orang meninggal dunia, sementara dua lainnya dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
“Korban ada tiga orang, satu meninggal dunia dan dua lainnya sedang dirawat,” kata Makmur saat dikonfirmasi.
Peristiwa itu membuat warga sekitar panik.
Mereka sempat mengevakuasi korban ke rumah warga sambil menunggu ambulans.
Namun, salah satu korban tidak tertolong.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.