Keracunan MBG

Siswa Keracunan MBG di Tapalang Sudah 25 Orang, 2 Kritis Dirujuk ke RSUD Mamuju, Derita Sesak Nafas

Akibat keracunan, Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Tapalang, ditutup sementara, Kamis (25/9/2025).

Editor: Nurhadi Hasbi
Suandi/Tribun-Sulbar.com
Keracunan MBG - Siswa SMPN 1 Tapalang, dirujuk ke RSUD Mamuju saat bersiap naik ke ambulana di Puskesmas Tapalang, Rabu (24/9/2025). Dapur produksi program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, ditutup sementara. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - korban dugaan keracunan makanan bergizi gratis (MBG) di Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulbar, masih bertambah.

Korban terdata sudah 25 siswa.

Terdiri dari siswa SDN Taan Galung dan SMP Negeri 1 Tapalang.

Baca juga: Korban Dugaan Keracunan MBG di Tapalang Mamuju Sudah 13 Orang, 2 Siswa SMP Kritis

Baca juga: Awal Mula Siswa SD dan SMP di Tapalang Mamuju Diduga Keracunan Usai Menyantap MBG

Sebagian besar korban sudah dipulangkan ke rumah masing-masing setelah mendapat perawatan.

Sementara dua siswa SMP masih kriris.

Keduanya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju karena menderita sesak nafas.

Akibat keracunan, Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Tapalang, ditutup sementara, Kamis (25/9/2025).

Koordinator MBG Sulawesi Barat, Hasri, mengatakan, penutupan dilakukan sebagai langkah antisipasi.

Mengingat korban dugaan keracunan sudah mencapai 25 orang.

“Ditutup sementara (Dapur MBG) sambil menunggu hasil dari pemeriksaan BPOM Mamuju,” ujar Hasri, saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Kamis (25/9/2025).

Hasri mengatakan, BPOM Mamuju saat ini sedang melakukan pengujian sampel.

“Dalam proses pengujian sampel. Kami akan menyampaikan hasil usai pengujian laboratorium,” kata Humas BPOM Mamuju, Mirza.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved