Gerhana Bulan Total
Fenomena Alam Gerhana Bulan Total Akan Terjadi 8 September 2025, Bisa Disaksikan di Mamuju Sulbar
Gerhana bulan adalah fenomena alam ketika Bulan, Bumi, dan Matahari berada pada satu garis lurus.
TRIBUN-SULBAR.COM - Gerhana bulan akan terjadi pada Minggu-Senin (7-8/9/2025).
Fenomena alam tersebut dapat disaksikan.
Gerhana bulan adalah fenomena alam ketika Bulan, Bumi, dan Matahari berada pada satu garis lurus.
Saat itu, Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, sehingga cahaya Matahari yang seharusnya menerangi Bulan terhalang oleh Bumi.
Baca juga: Memahami Gerhana dan Hujan : Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 102-106
Akibatnya, bulan tampak gelap atau berubah warna menjadi kemerahan, tergantung jenis gerhana yang terjadi.
Berdasarkan data hisab, gerhana penumbra akan dimulai pukul 22.28 WIB.
Gerhana Penumbra – Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi, sehingga perubahannya samar dan sulit diamati.
Kemudian, disusul gerhana sebagian pukul 23.27 WIB.
Gerhana Sebagian, sebagian permukaan Bulan tertutup bayangan inti (umbra) Bumi.
Gerhana total diperkirakan mulai pukul 00.30 WIB, dengan puncak gerhana terjadi pada pukul 01.14 WIB.
Gerhana total berakhir pukul 01.59 WIB, sementara gerhana sebagian berakhir pukul 02.56 WIB.
Seluruh rangkaian gerhana akan selesai pada pukul 03.55 WIB.
Gerhana Total adalah seluruh permukaan Bulan masuk ke dalam bayangan inti (umbra) Bumi, biasanya tampak berwarna merah tembaga (blood moon) karena cahaya Matahari yang dibelokkan atmosfer Bumi.
Fenomena bulan tampak merah saat gerhana total disebabkan oleh hamburan Rayleigh di atmosfer Bumi.
Ketika cahaya Matahari melewati atmosfer, cahaya biru yang memiliki gelombang pendek lebih banyak terhambur, sementara cahaya merah dapat menembus hingga mengenai permukaan Bulan.
Hal inilah yang membuat Bulan terlihat merah ketika berada di dalam bayangan inti Bumi (umbra).
Berbeda dengan gerhana matahari, gerhana bulan total aman untuk disaksikan secara langsung tanpa alat bantu.
Namun, bagi yang ingin melihat dengan lebih jelas, penggunaan teleskop atau kamera dengan lensa zoom bisa menjadi pilihan.
Gerhana bulan total merupakan peristiwa langka yang tidak terjadi setiap tahun.
Karena itu, momen pada 7 September 2025 menjadi kesempatan berharga untuk menyaksikan salah satu fenomena langit yang menakjubkan.
Salat Gerhana
Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengeluarkan maklumat terkait pelaksanaan salat gerhana bulan total (salat khusuf) yang akan terjadi pada Senin Pon, 8 September 2025 M atau bertepatan dengan 16 Rabiulawal 1447 H.
Fenomena gerhana bulan total tersebut dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.
Sehubungan dengan itu, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengimbau pimpinan serta warga Muhammadiyah di seluruh Indonesia untuk melaksanakan ibadah salat gerhana bulan, memperbanyak doa, zikir, dan bersedekah.
Salat khusuf dilaksanakan sejak dimulainya gerhana sebagian hingga berakhirnya gerhana atau hingga bulan terbenam.
Maklumat ini ditandatangani oleh Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Hamim Ilyas dan Sekretaris M. Rofiq Muzakkir pada 9 Rabiulawal 1447 H bertepatan dengan 1 September 2025 M di Yogyakarta.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.