Mateng Siapkan Portal Satu Data 2025, Targetkan Kebijakan Pembangunan Lebih Tepat Sasaran

Ringkasan Berita:

• Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah menyelenggarakan Pendampingan Pengisian Aplikasi Portal Satu Data Kabupaten Mamuju Tengah Tahun 2025 pada Senin (17/11/2025).
• Meningkatkan kualitas, akurasi, dan keterpaduan data  dihasilkan oleh seluruh OPD agar terwujud tata kelola data andal di tingkat daerah.
• Kadis Kominfo Mateng, Ishaq Yunus, menekankan bahwa partisipasi aktif OPD sangat penting untuk merealisasikan Satu Data yang terpadu, mutakhir, akurat.

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah mengambil langkah strategis meningkatkan kualitas data pembangunan.

Diantara upayanya, menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Pengisian Aplikasi Portal Satu Data Kabupaten Mamuju Tengah Tahun 2025. 

Kegiatan bertempat di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kompleks KTM Tobadak, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Mateng, Senin (17/11/2025).

Inisiatif ini bertujuan memastikan terwujudnya tata kelola data yang andal di tingkat daerah. 

Baca juga: Kejuaraan Bulu Tangkis Ganda Dewasa di Mamuju, 190 Atlet Perebutkan Total Hadiah Rp11,5 Juta

Baca juga: Benturan Keras, Pengendara Motor Tewas Usai Tabrakan dengan Mobil di Jengeng Raya Pasangkayu

Tujuannya adalah meningkatkan kualitas, akurasi, dan keterpaduan data yang dihasilkan oleh setiap perangkat daerah. 

Dengan data yang terintegrasi dan berkualitas tinggi, diharapkan dapat menjadi fondasi yang kokoh untuk perencanaan program yang lebih tepat sasaran, monitoring yang efektif, serta pengambilan kebijakan pembangunan daerah yang berbasis bukti dan data.

Kadis Kominfo Mateng, Ishaq Yunus mengatakan, melalui kegiatan pendampingan ini, seluruh perangkat daerah didorong berperan aktif dan bertanggung jawab dalam proses penyusunan dan pembaruan data. 

"Partisipasi aktif dari seluruh OPD ini sangat krusial untuk merealisasikan cita-cita Satu Data Kabupaten Mamuju Tengah," ucapnya.

Dimana, satu data ini merupakan sebuah sistem data yang terpadu, mutakhir, akurat.

"Dan yang paling penting, dapat dipertanggungjawabkan secara publik," ungkapnya.

Keberhasilan implementasi Satu Data ini pada akhirnya diharapkan dapat mengoptimalkan proses perencanaan anggaran, mempermudah evaluasi kinerja pembangunan, dan menciptakan transparansi dalam tata kelola pemerintahan Kabupaten Mamuju Tengah. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah