Khazanah Islam

Doa dan Dzikir Petang Pembuka Pintu Rezeki dan Ketenangan Jiwa, Jadi Benteng Perlindungan

Pentingnya Doa di Waktu Petang: Memohon Perlindungan dan Mengingat Nikmat

Editor: Abd Rahman
AI Gemini
ILUSTRASI AI - Doa sebelum tidur atau sedang susah tidur baca doa ini 

أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا. رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

Amsainaa wa amsal mulku lillah, wal hamdu lillah, laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzihil lailah wa khoiro maa ba’dahaa, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzihil lailah wa syarri maa ba’dahaa. Robbi a’udzu bika minal kasali wa suu-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.


Artinya:"Kami telah memasuki waktu sore dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Rabb, aku memohon kepada-Mu kebaikan yang ada pada malam ini dan kebaikan setelahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang ada pada malam ini dan kejahatan setelahnya. Ya Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Ya Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di kubur." (HR. Muslim)


2. Doa Perlindungan dari Segala Bahaya 

Doa pendek ini sering dijuluki sebagai penangkal petir dan bahaya, karena memohon perlindungan kepada Allah dengan nama-Nya yang agung

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’i wa huwas samii’ul ‘aliim.

Artinya: "Dengan Nama Allah, yang dengan Nama-Nya tidak ada satupun yang membahayakan di bumi dan tidak juga di langit. Dia-lah Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui." (Dibaca 3x)


3. Sayyidul Istighfar (Penghulu Istighfar)

Sebagai penutup hari, memohon ampunan adalah hal yang sangat utama. Sayyidul Istighfar ini merupakan permohonan ampunan terbaik.

Bacaan Arab:

{اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ.

Allahumma anta robbii laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka, wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu. A’uudzu bika min syarri maa shona’tu, abuu-u laka bi ni’matika ‘alayya, wa abuu-u bi dzambii, faghfirlii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.” (HR. Bukhari)


Mengamalkan doa dan dzikir petang ini merupakan kunci untuk mendapatkan kesejahteraan spiritual dan ketenangan hati sebelum beristirahat. Selain mendapatkan pahala, amalan ini juga menjadi cara efektif untuk mengakhiri hari dengan penuh rasa syukur dan perlindungan dari Sang Pencipta.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved