Curi 1 Poin Madura United Buktikan Janji Beri Kado Pahit untuk HUT 110 Tahun PSM

TRIBUN-SULBAR.COM, PAREPARE - PSM Makassar gagal meraih oin penuh ketika tampil di markasnya, Stadion Gelora Bj Habibie Parepare Sulawesi Selatan, sat menghadapi tamnya Madura United pada pekan 11 Super League 2025/2026, Minggu (2/11/2025).

Ironisnya, PSM gagal raih penuh tepat di hari jadinya yang ke-110 tahun.

PSM bahkan tertinggal lebih dulu di menit 45+1 babak pertama.

Taufany membobol gawang PSM Makassar dikawal Hilman Syah usai menyambut bola muntah tendangan Balotelli yang ditepis Hilman Syah.

Baca juga: KRONOLOGI Gadis 19 Tahun di Polman Ditemukan Tewas Korban Diduga Depresi Tertipu Transaksi Online

Baca juga: BREAKING NEWS: Wanita di Polman Ditemukan Tak Bernyawa dengan Tali di Leher

PSM Makassar baru menyamakan skor di menit 88 melalui Abdul Rahman.

Pemain nomor punggung 81 ini mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan crossing Ananda Raehan.

Tambahan satu poin membuat PSM Makassar tertahan di peringkat 14 dengan sembilan poin.

Sedangkan Madura United naik satu tingkat ke posisi 12 dengan 12 poin.

Sehari sebelum pertandingan, pemain Madura United Kerim Palic menyebutkan timnya tidak segan untuk memberikan kado pahit pada momentum HUT PSM Makassar. 

Sebagai upaya meraih hasil positif, yang sekaligus menjadi momentum bangkit, pemain berusia 28 tahun berharap, kekuatan pertahanan Madura United masih tetap seperti tiga laga terakhir, yang hanya kebobolan sekali.

"Terkait pertandingan besok (hari ini) adalah pertandingan penting bagi kami. Saya berharap kami bisa mengulang pada pertandingan sebelumnya terutama bagaimana kami bertahan. Kami respek kepada Makassar, tapi saya tetap berharap bisa ambil tiga poin," jelas pemain, yang gabung Madura United pada pertengahan musim kemarin, Sabtu (1/11/2025).

Asisten Pelatih Madura United Rahmat Basuki memaklumi jika skuat asuhan Tomas Trucha memiliki motivasi berlipat saat bermain di kandang, lebih-lebih momentum HUT. 

Tapi, dia menegaskan, Madura United tidak gentar dengan semangat ekstra tersebut.

Pelatih asal Pamekasan ini menegaskan, kemenangan akan ditentukan mental pemain di lapangan hijau. Serta, tim, yang akan meraih kemenangan merupakan klub, yang bisa memaksimalkan peluang menjadi gol.

"Normal jika tim tuan rumah punya kepercayaan diri penuh, saat kami main di kandang juga sama. Besok tepat Hari Ulang Tahun PSM, mereka punya motivasi lebih. Tapi, lihatlah besok, karena saya yakin tim yang mentalitasnya lebih kuat, yang akan keluar sebagai pemenang, terutama yang bisa memanfaatkan peluang mencetak gol," pungkasnya. (*)