TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Serikat Mahasiswa dan Rakyat Polewali Mandar (Semarak Polman) akan menggelar aksi demonstrasi di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (26/8/2025).
Semarak Polman menyuarakan tolak rencana kenaikan Pajak Bumi Bangunan (PBB).
Serta meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) Polman batalkan penambahan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).
Semarak Polman merupakan aliansi dari sejumlah organisasi kemahasiswaan dan masyarakat.
Baca juga: Mantan Host My Trip My Adventure Puji Sandeq Silumba, Layak Jadi Event Internasional
Baca juga: Diskoperindag dan Polda Sulbar Sidak Pabrik Penggilingan Padi di Kalukku Mamuju, Ada Apa?
Diantaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Para mahasiswa ini sempat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di kantor DPRD Polman, pada Selasa (26/8/2025) siang tadi.
"Ada beberapa catatan tadi hasil dari RDP itu, nantinya kita bawa saat tuntutan aksi," kata ketua GMNI Cabang Polman, Mubarak.
Dia menjelaskan hasil RDP, kenaikan PBB imbas dari penyesuaian penambahan NJOP.
Sehingga beberapa masyarakat wajib pajak membayar lebih mahal dari pada tahun sebelumnya.
Barak menyebut beberapa massa aksi sempat kecewa lantaran RDP tidak membuahkan keputusan.
"Itu kenapa kita akan turun aksi demo, ada juga beberapa masyarakat rencana ikut bergabung," ungkapnya.
Dia menambahkan rencana demonstrasi besar-besaran ini akan melibatkan kurang lebih 100 massa.
Mahasiswa dan masyarakat akan menggelar konsolidasi malam nanti, dan renca aksi ini akan berlangsung Rabu (27/8/2025).
Titik aksi akan berlangsung di depan Kantor Bupati Polman dan depan gedung DPRD Polman.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli