TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamasa, Rusli, meminta para guru Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bersabar menunggu pembayaran gaji ke-13 yang hingga akhir Juni 2025 belum juga dibayarkan oleh pemerintah daerah.
Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya, gaji ke-13 ASN, termasuk guru dan tenaga kesehatan, biasanya sudah dibayarkan pada awal Juni.
Terkait keterlambatan tersebut, jurnalis Tribun-Sulbar.com menanyakan langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan mengenai kendala yang menyebabkan belum dibayarkannya gaji tersebut.
Baca juga: Gaji ke-13 ASN di Pemkab Mamasa Belum Terbayarkan hingga Akhir Juni 2025
Namun, Rusli hanya memberikan penjelasan singkat.
Ia menyebut penyebabnya adalah tidak adanya anggaran, ditambah dengan defisit dan banyaknya utang daerah.
Ia memperkirakan, pembayaran gaji ke-13 ASN paling cepat Juni dan paling lambat Juli 2025.
Karena itu, Rusli meminta seluruh ASN di lingkungan Dinas Pendidikan untuk tetap bersabar menunggu proses dari keuangan daerah.
"Kita tunggu saja, karena waktu pembayarannya memang bulan Juni dan Juli mendatang," ungkap Rusli kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (30/6/2025).
Rusli juga menegaskan bahwa gaji ke-13 sejatinya diperuntukkan untuk kebutuhan pendidikan anak ASN, seperti biaya sekolah dan kuliah.
"Itulah tujuan pemerintah, bukan untuk bayar utang atau kebutuhan harian ASN dan PNS," tambahnya.(*)
Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir