TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Di balik papan catur, sosok M. Dafa Riski Muntaza Putra Ruli tampil sebagai bintang muda yang tengah bersinar.
Bocah berusia 13 tahun asal Desa Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat ini sukses mencuri perhatian percaturan Sulbar setelah menorehkan prestasi membanggakan di Open Turnamen Catur Kapolda Cup 3.
Dalam turnamen yang diikuti atlet dari berbagai kabupaten se-Sulawesi Barat itu, Dafa berhasil menyingkirkan sejumlah lawan tangguh dan finis sebagai Juara 2 di kelas junior.
Baca juga: Atlet Catur Sulbar Optimis Menuju PON XXI Aceh Sumut 2024
Capaian tersebut sontak membuat namanya menjadi perbincangan hangat, tidak hanya di kalangan pemain junior, tetapi juga di antara para pecatur senior.
Bakat Muda dari Topoyo
Dafa lahir di Bontang, Kalimantan Timur, pada 24 April 2012. Ia merupakan anak pertama dari pasangan Ruli Syamsil (42) dan Kurniati (38).
Sejak kecil, Dafa menunjukkan minat besar pada olahraga catur, di samping hobi lainnya seperti bermain layang-layang.
“Alhamdulillah, saya sudah meraih beberapa penghargaan sejak mulai menekuni catur secara serius,” kata Dafa saat ditemui di rumahnya di Jl Abdul Madjid Pattaropura, Kecamatan Topoyo, Senin (23/6/2025).
Dafa mulai mencuri perhatian sejak mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulbar ke-5 tahun 2022 lalu.
Saat itu, ia yang masih berusia 10 tahun berhasil memborong tiga medali dari tiga kategori berbeda:
Emas di kategori catur standar
Perak di kategori catur cepat
Perunggu di kategori catur kilat
Langganan Juara Turnamen Lokal
Tak hanya tampil gemilang di level provinsi, Dafa juga aktif mengikuti berbagai turnamen lokal di Mamuju Tengah.