Longsor Mateng

Trans Sulawesi Lumpuh Total di Mateng, Pengendara Dialihkan Melewati Jalur Alternatif

Penulis: Sandi Anugrah
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LONGSOR - Longsor terjadi di Dusun Salubarana, Desa Lara, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Jumat (20/6/2025). Akibatnya, material longsor menutupi badan jalan sehingga menyebabkan macet total.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Personel Kepolisian Sektor (Polsek) Karossa melakukan pengaturan arus lalu lintas pascaperistiwa tanah longsor yang terjadi di Jalan Trans Sulawesi, poros Mamuju Tengah–Pasangkayu, tepatnya di Desa Lara, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Jumat (20/6/2025).

Peristiwa longsor tersebut menyebabkan akses jalan poros terputus total.

Material longsor berupa tanah dan batu menutup badan jalan sepanjang kurang lebih 70 meter.

Untuk mengantisipasi kemacetan dan menjamin keselamatan pengguna jalan, arus lalu lintas sementara dialihkan melalui jalur alternatif.

Baca juga: BREAKING NEWS: Lalu Lintas Lumpuh, Longsor Tutupi Jalan Trans Sulawesi di Desa Lara Mamuju Tengah

"Untuk sementara, kami mengalihkan pengendara melewati jalan pintas yang berada di simpang kanan permukiman warga Salubarana arah Anggaleha, Kecamatan Karossa," jelas Kapolsek Karossa, Iptu Fantri Alfaisal kepada Tribun-Sulbar.com, Jumat (20/6/2025).

Ia menyampaikan, hingga saat ini proses pembersihan belum dapat dilakukan secara maksimal.

“Material tanah dan batu masih terus berjatuhan, ditambah dengan kondisi cuaca yang hujan," ujarnya.

Kondisi tersebut dinilai sangat berbahaya bagi alat berat maupun personel yang hendak melakukan evakuasi material.

Ia juga menegaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa, BPBD, dan instansi terkait lainnya untuk percepatan penanganan serta memastikan keselamatan masyarakat di sekitar lokasi.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah tersebut," tutupnya.

Sementara itu, kendaraan lintas provinsi terus bergantian melewati jalan pintas yang telah disediakan pihak kepolisian.

Sejumlah kendaraan terpaksa menerobos genangan air di jalur alternatif untuk tetap melanjutkan perjalanan mereka.

Hal itu terjadi lantaran Jalan Trans Sulawesi di Desa Lara, Kecamatan Karossa, lumpuh total akibat material longsor yang menutup badan jalan. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah